Kecelakaan Kapal di Selat Bali, BPBD Lumajang Fokus Konfirmasi Keberadaan Warga Lumajang - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Sholawat Menggema di Nguter, Bupati Lumajang Ajak Warga Bangun Desa dengan Doa Bupati Lumajang: Keamanan dan Karakter Bangsa Dibangun Bersama, Dimulai dari Akar Pariwisata Ramah Lingkungan dan Perlindungan Lahan Jadi Fokus Legislasi Baru Lumajang Tari Topeng Kaliwungu Tampil Kolosal, 500 Pelajar Lumajang Guncang Panggung Budaya Nusantara Tumpak Sewu Disiapkan Jadi Destinasi Global, SDM Lokal Jadi Pilar Utama

Nasional · 3 Jul 2025 16:11 WIB ·

Kecelakaan Kapal di Selat Bali, BPBD Lumajang Fokus Konfirmasi Keberadaan Warga Lumajang


 Kecelakaan Kapal di Selat Bali, BPBD Lumajang Fokus Konfirmasi Keberadaan Warga Lumajang Perbesar

Lumajang, – Perairan Selat Bali kembali menjadi saksi insiden tragis setelah kapal penyeberangan KMP Tunu Pratama Jaya mengalami kecelakaan dan tenggelam pada Rabu malam (2/7/2025).

Kapal yang mengangkut 53 penumpang, 12 kru, dan 22 kendaraan ini mengalami kebocoran di bagian mesin saat cuaca buruk melanda, menyebabkan kapal terbalik dan hanyut di koordinat sekitar 8°9′ Selatan dan 114°25′ Timur.

Operasi pencarian dan penyelamatan yang dipimpin oleh Basarnas bersama tim SAR dan TNI masih terus berlangsung meskipun menghadapi tantangan gelombang laut setinggi 2,5 meter dan angin kencang.

Hingga Kamis pagi, 29 penumpang berhasil diselamatkan, namun empat korban meninggal dunia telah ditemukan. Identifikasi korban dan penumpang yang hilang masih dalam proses karena data manifes belum lengkap dan valid.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang tengah melakukan verifikasi terkait kabar adanya dua warga Lumajang, Siti Maghfiroh dan Muhammad Kholil, yang diduga menjadi penumpang kapal tersebut.

Keduanya dikabarkan membawa kendaraan dengan nomor polisi N-609-NM,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono, Kamis (3/7/25).

Namun, BPBD Lumajang belum menerima laporan resmi kehilangan dari keluarga maupun masyarakat setempat dan masih berkoordinasi dengan tim SAR untuk memastikan kebenaran informasi ini.

“Kami sekarang fokus pada konfirmasi data penumpang secara menyeluruh agar tidak terjadi kesalahan informasi yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat,” ungkapnya.

Diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada pukul 22.56 WIB.

Insiden terjadi sekitar pukul 23.35 WIB setelah kapal mengalami gangguan blackout dan kehilangan kendali. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan pelayaran dan kesiapsiagaan menghadapi cuaca buruk di perairan Selat Bali.

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Operasi SAR Besar-besaran untuk Evakuasi Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali

3 Juli 2025 - 13:17 WIB

KMP Tunu Pratama Jaya Alami Kebocoran Mesin Sebelum Tenggelam di Selat Bali

3 Juli 2025 - 11:00 WIB

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Tim SAR Evakuasi 18 Penumpang, 2 Korban Meninggal

3 Juli 2025 - 10:48 WIB

Polemik Putusan MK: Pemilu Serentak ‘5 Kotak’ Berakhir, Apa Dampaknya bagi Demokrasi Indonesia?

2 Juli 2025 - 19:14 WIB

Kisruh SPMB Banyuwangi: 120 Siswa Dinyatakan Lolos, Tapi Kuota Hanya 3 Kursi

2 Juli 2025 - 18:55 WIB

MUI Jatim Dukung Fatwa Ponpes Besuk: Sound Horeg Dinilai Mengganggu dan Perlu Dilarang

1 Juli 2025 - 18:37 WIB

Trending di Nasional