Kerupuk dari Lorong Semeru, UMKM Desa Ini Tembus Kota-Kota Besar Berkat PKH - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat Cold Storage Perkuat Rantai Pasok Pisang Lumajang ke Pasar Modern

Daerah · 25 Sep 2025 14:01 WIB ·

Kerupuk dari Lorong Semeru, UMKM Desa Ini Tembus Kota-Kota Besar Berkat PKH


 Kerupuk dari Lorong Semeru, UMKM Desa Ini Tembus Kota-Kota Besar Berkat PKH Perbesar

Lumajang, – Siapa sangka dari gang sempit Desa Sememu lahir sebuah usaha yang kini menyuplai kerupuk ke kota-kota besar di Jawa Timur.

Dari usaha rumahan milik keluarga, kini Kerupuk Mahkota milik Lukman (35) menjadi simbol kebangkitan ekonomi desa dan contoh sukses pemberdayaan penerima bantuan sosial.

Kerupuk puli atau kerupuk latah, begitu warga Lumajang menyebutnya dulu hanya dikenal di kalangan lokal. Namun kini, kerupuk buatan Lukman bisa ditemukan di Sidoarjo, Gresik, hingga Mojokerto.

Perjalanan ini tidak mudah. Saat pandemi, Lukman dan keluarganya berada dalam kondisi terpuruk. Bantuan PKH dari Kementerian Sosial menjadi penyambung hidup. Tapi ia tak ingin berhenti di situ.

Baca juga: Ranupane Tetap Dibuka, Wisata ke Bromo Masih Bisa Lewat Lumajang

Melalui program lanjutan bernama PENA (sekarang PPSE), Lukman mendapatkan modal usaha dan pendampingan. Ini bukan sekadar pemberian, tetapi investasi dalam kemandirian.

“Kita tidak hanya memberi uang, tapi juga ilmu dan motivasi,” kata Putri Hindra, pendamping PKH, Kamis (25/9/25).

Baca juga: Pemkot Surabaya Siapkan Sanksi Tegas untuk Kos-Kosan Nakal, Mulai Teguran hingga Pencabutan Izin

Dengan usaha yang kini berkembang pesat, Lukman tidak melupakan sesama. Ia memberdayakan 18 mantan KPM lainnya, memberikan pekerjaan, dan sekaligus membagikan semangat untuk tidak bergantung selamanya pada bantuan.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyebut Lukman sebagai role model. Pemerintah, katanya, tidak sekadar membantu, tapi mendampingi hingga mandiri.

“Kami siap dukung siapa pun yang ingin keluar dari kemiskinan melalui usaha,” tegas Indah.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Judi Online Menggerogoti Kaum Rentan, Penerima PKH di Lumajang Masuk Radar PPATK

25 September 2025 - 13:25 WIB

Gerindra Turun Tangan Mediasi Konflik Bupati dan Wabup Jember, Langkah Politik Disiapkan

24 September 2025 - 15:44 WIB

DPRD Surabaya Desak Cabut SE Pembatasan KK, Dinilai Tak Punya Dasar Hukum

24 September 2025 - 15:30 WIB

Agar Tak Gagal, Rencana Bisnis Koperasi Desa Harus Rasional dan Berbasis Potensi Lokal

22 September 2025 - 16:54 WIB

Pinjaman Koperasi Desa dari Dana Desa Dibatasi 30 Persen, Ini Penjelasan dan Syaratnya

22 September 2025 - 16:45 WIB

198 Desa di Lumajang Siap Gerakkan Ekonomi Lewat Koperasi Desa Merah Putih

22 September 2025 - 16:36 WIB

Trending di Daerah