Kerupuk dari Lorong Semeru, UMKM Desa Ini Tembus Kota-Kota Besar Berkat PKH - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 25 Sep 2025 14:01 WIB ·

Kerupuk dari Lorong Semeru, UMKM Desa Ini Tembus Kota-Kota Besar Berkat PKH


 Kerupuk dari Lorong Semeru, UMKM Desa Ini Tembus Kota-Kota Besar Berkat PKH Perbesar

Lumajang, – Siapa sangka dari gang sempit Desa Sememu lahir sebuah usaha yang kini menyuplai kerupuk ke kota-kota besar di Jawa Timur.

Dari usaha rumahan milik keluarga, kini Kerupuk Mahkota milik Lukman (35) menjadi simbol kebangkitan ekonomi desa dan contoh sukses pemberdayaan penerima bantuan sosial.

Kerupuk puli atau kerupuk latah, begitu warga Lumajang menyebutnya dulu hanya dikenal di kalangan lokal. Namun kini, kerupuk buatan Lukman bisa ditemukan di Sidoarjo, Gresik, hingga Mojokerto.

Perjalanan ini tidak mudah. Saat pandemi, Lukman dan keluarganya berada dalam kondisi terpuruk. Bantuan PKH dari Kementerian Sosial menjadi penyambung hidup. Tapi ia tak ingin berhenti di situ.

Baca juga: Ranupane Tetap Dibuka, Wisata ke Bromo Masih Bisa Lewat Lumajang

Melalui program lanjutan bernama PENA (sekarang PPSE), Lukman mendapatkan modal usaha dan pendampingan. Ini bukan sekadar pemberian, tetapi investasi dalam kemandirian.

“Kita tidak hanya memberi uang, tapi juga ilmu dan motivasi,” kata Putri Hindra, pendamping PKH, Kamis (25/9/25).

Baca juga: Pemkot Surabaya Siapkan Sanksi Tegas untuk Kos-Kosan Nakal, Mulai Teguran hingga Pencabutan Izin

Dengan usaha yang kini berkembang pesat, Lukman tidak melupakan sesama. Ia memberdayakan 18 mantan KPM lainnya, memberikan pekerjaan, dan sekaligus membagikan semangat untuk tidak bergantung selamanya pada bantuan.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyebut Lukman sebagai role model. Pemerintah, katanya, tidak sekadar membantu, tapi mendampingi hingga mandiri.

“Kami siap dukung siapa pun yang ingin keluar dari kemiskinan melalui usaha,” tegas Indah.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah