KMP Tunu Pratama Jaya Alami Kebocoran Mesin Sebelum Tenggelam di Selat Bali - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Kisah Rachel Frederickson: Perjalanan Inspiratif dan Kontroversi dari The Biggest Loser Severe Thunderstorm Warning: Arti, Dampak, dan Cara Menghadapinya HP 2 Jutaan Terbaik 2025, Spesifikasi & Keunggulannya Makan Mie 3 Kali Seminggu: Bahaya, Dampak, dan Tips Menguranginya Cuaca Lumajang Hari Ini dan Besok

Nasional · 3 Jul 2025 11:00 WIB ·

KMP Tunu Pratama Jaya Alami Kebocoran Mesin Sebelum Tenggelam di Selat Bali


 KMP Tunu Pratama Jaya Alami Kebocoran Mesin Sebelum Tenggelam di Selat Bali Perbesar

Lensawarta.com, – Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, mengalami musibah tenggelam di Perairan Selat Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025, sekitar pukul 23.35 WIB.

Kejadian ini terjadi tidak lama setelah kapal berlayar, yakni sekitar 39 menit setelah meninggalkan pelabuhan asal pada pukul 22.56 WIB.

KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut total 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta membawa 22 unit kendaraan berbagai jenis.

Kapal dilaporkan mengalami kebocoran mesin sebelum tenggelam, yang kemudian diikuti dengan pemadaman listrik (blackout) sekitar pukul 00.19 WITA.

Informasi terakhir menyebutkan kapal sudah terbalik dan hanyut ke arah selatan sebelum akhirnya tenggelam di koordinat sekitar 8°9’32”S 114°25’6”E di Perairan Cekik, Gilimanuk.

Dari 65 orang di kapal, baru empat korban berhasil diselamatkan. Mereka terdiri dari tiga penumpang dan satu kru kapal yang berhasil menggunakan sekoci sebelum kapal tenggelam sepenuhnya.

Keempat korban tersebut ditemukan dalam kondisi selamat dan saat ini mendapat penanganan medis di Pelabuhan Gilimanuk. Sementara itu, 18 korban lain ditemukan dengan 16 di antaranya meninggal dunia dan 2 selamat, sedangkan puluhan lainnya masih dalam pencarian.

Pihak Basarnas Banyuwangi bersama dengan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Basarnas Denpasar, dan Pos SAR Jembrana Bali, telah menerjunkan kapal RIB (Rigid Inflatable Boat) untuk melakukan pencarian korban.

Namun, upaya pencarian ini terkendala oleh cuaca buruk dan gelombang tinggi di Selat Bali yang mencapai 2,5 meter, sehingga menyulitkan tim SAR dalam operasi pencarian dan penyelamatan46.

Kepala Kantor Badan SAR Wilayah Jawa Timur, Nanang Sigit, menyatakan penyebab pasti tenggelamnya kapal masih dalam pendalaman.

“Meski kapal sempat melaporkan kebocoran mesin, belum ada konfirmasi resmi mengenai penyebab utama kecelakaan ini,” katanya, Kamis (3/7/25).

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Proyek Tol Probowangi Target Selesai September 2025, Dongkrak Konektivitas Jawa Timur

18 Agustus 2025 - 15:25 WIB

Progres Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Capai 86,43 Persen

18 Agustus 2025 - 15:16 WIB

Merah Putih di Pelosok Rimba: Upacara HUT RI di Air Terjun yang Menyuarakan Jeritan Alam

17 Agustus 2025 - 18:01 WIB

Sarung dan Kopyah Merah Putih, Nasionalisme yang Membumi dari Santri Lumajang

17 Agustus 2025 - 15:43 WIB

Api Obor TMP Kusuma Bangsa Menyala, Mengobarkan Semangat Nasionalisme di HUT RI ke-80

17 Agustus 2025 - 08:38 WIB

AHY: Presiden Instruksikan Pengawalan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

14 Agustus 2025 - 16:34 WIB

Trending di Nasional