Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menargetkan seluruh desa menyelesaikan pendirian Koperasi Desa Merah Putih paling lambat akhir Juni 2025. Setelah itu, koperasi tersebut akan diresmikan secara nasional pada bulan Juli. Program ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto dan menjadi bagian penting dari agenda pemberdayaan ekonomi rakyat.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih bukan hanya simbol gerakan ekonomi kerakyatan, melainkan juga tonggak pembangunan ekonomi desa yang mandiri dan berkeadilan.
“Koperasi Merah Putih ini adalah instruksi langsung dari Presiden. Targetnya jelas: akhir Juni semua proses harus rampung, dan pada Juli koperasi desa akan diresmikan serentak secara nasional,” ujar Bunda Indah saat forum “Kongkow Bareng Kades” bersama Forkopimda dan kepala desa dari Kecamatan Klakah dan Ranuyoso di Gedung Panti PKK Lumajang, Senin (2/6/2025).
Saat ini, sekitar 60 desa di Lumajang masih dalam proses legalisasi koperasi melalui notaris. Bunda Indah memastikan bahwa pemerintah daerah siap memberikan pendampingan teknis agar proses tersebut segera tuntas.
“Kami memahami ada tantangan teknis di lapangan. Tapi komitmen harus tetap dijaga. Pemerintah hadir untuk mendampingi, dari awal pendirian koperasi hingga ke pengelolaan operasionalnya,” tegasnya.
Program Koperasi Desa Merah Putih menjadi momentum penting bagi Lumajang untuk memperkuat struktur ekonomi desa berbasis gotong royong. Langkah percepatan ini mencerminkan keseriusan Pemkab Lumajang dalam menjalankan mandat nasional, sekaligus mempercepat upaya kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Tinggalkan Balasan