Lumajang, – Korban luka bakar akibat paparan awan panas guguran (APG) Gunung Semeru harus menjalani penanganan medis berlapis, mulai dari perawatan awal di RS Pasirian hingga rujukan lanjutan ke RSU dr. Haryoto Lumajang untuk tindakan operasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lumajang, Agus Triyono, menjelaskan bahwa korban merupakan dua warga asal Kabupaten Kediri yang mengalami kecelakaan saat melintasi Jembatan Perak, lokasi yang baru dilalui APG. Material panas di permukaan jalan membuat keduanya terpeleset dan mengalami luka bakar serius.
“Korban luka bakar akibat APG Semeru harus menjalani penanganan medis berlapis, termasuk rujukan ke RSU dr. Haryoto Lumajang untuk tindakan operasi lebih lanjut,” kata Agus, Kamis (20/11/2025) dini hari.
Setelah menerima penanganan awal dari tim di lapangan, keduanya segera dibawa ke RS Pasirian. Di sana, tim medis melakukan pemeriksaan dan stabilisasi kondisi, termasuk penanganan luka bakar yang mencapai sekitar 20 persen pada area tangan.
Namun hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa luka yang dialami korban membutuhkan penanganan lanjutan. Karena itu, sore hari mereka dirujuk ke RSUD dr. Haryoto Lumajang, rumah sakit rujukan terbesar di wilayah tersebut.
“Di RS Haryoto ada beberapa luka yang memerlukan tindakan operasi, sehingga harus ditangani oleh tim bedah,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan