Lebih dari 50% Warga Binaan Lapas Lumajang Diusulkan Remisi - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Daerah · 13 Agu 2025 13:46 WIB ·

Lebih dari 50% Warga Binaan Lapas Lumajang Diusulkan Remisi


 Lebih dari 50% Warga Binaan Lapas Lumajang Diusulkan Remisi Perbesar

Lumajang, – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lumajang mengusulkan pemberian remisi kepada lebih dari separuh penghuninya sebagai bentuk apresiasi atas komitmen mereka menjalani program pembinaan.

Sebanyak 520 orang warga binaan diusulkan menerima remisi, yang berarti sekitar 50 persen lebih dari total penghuni Lapas saat ini. Angka ini menjadi indikator positif keberhasilan sistem pembinaan dan efektivitas program pemasyarakatan yang dijalankan oleh Lapas Lumajang.

Kepala Lapas Kelas IIB Lumajang, Mahendra Sulaksana, menyatakan bahwa remisi merupakan bentuk penghargaan atas usaha perbaikan diri yang telah dilakukan oleh para warga binaan.

Baca juga: Semarak Lomba Baris Berbaris Pelajar SD & SMP Warnai HUT RI ke-80 di Lumajang

“Remisi ini adalah penghargaan atas upaya perbaikan diri. Kami berharap ini menjadi motivasi untuk terus melangkah ke arah yang lebih baik,” kata Mahendra, Rabu (13/8/25).

Remisi yang diajukan bervariasi, mulai dari satu hingga enam bulan pengurangan masa hukuman.

Baca juga: Petani Pisang Mas Kirana Lumajang Dapat Alat Modern, Siap Tembus Pasar Ekspor Global

Besaran remisi ditentukan berdasarkan lama masa pidana yang telah dijalani dan tingkat partisipasi warga binaan dalam berbagai program pembinaan di Lapas.

Menurut Mahendra, pemberian remisi dilakukan melalui proses seleksi ketat sesuai ketentuan dari Kementerian Hukum dan HAM, sehingga hanya warga binaan yang memenuhi syarat yang berhak menerima remisi tersebut.

Lebih jauh, Mahendra menegaskan bahwa remisi bukan hanya sekadar pengurangan masa tahanan, tetapi merupakan bagian dari strategi sistem pemasyarakatan yang berorientasi pada reintegrasi sosial.

“Tujuan kami adalah agar warga binaan dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang produktif, mandiri, dan membawa dampak positif bagi lingkungan,” ujarnya.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

2026, Pemkot Malang Gratiskan Seragam untuk Siswa SD dan SMP Swasta

1 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Eri Irawan: Pembiayaan Alternatif Bisa Selamatkan Rp59,9 Miliar Uang Daerah

1 Oktober 2025 - 07:36 WIB

Gerak Pembangunan Harus Berbasis Bukti, Bukan Asumsi – Lumajang Dorong Kualitas Data Sektoral

1 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Antisipasi Masalah Gizi dan Keamanan, Pemkab Jember Bentuk Satgas Makan Bergizi Gratis

1 Oktober 2025 - 06:44 WIB

Tangan Terjepit Reruntuhan, Santri di Sidoarjo Diamputasi di Lokasi Musala Ambruk

30 September 2025 - 19:42 WIB

Bimtek Portal Satu Data, Membangun Sistem Informasi Andal untuk Masa Depan Lumajang

30 September 2025 - 18:23 WIB

Trending di Daerah