Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Roda Empat Kini Bisa Melintas Bergantian - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru Evaluasi Komprehensif Disiapkan untuk Menangani Dampak Lahar Semeru

Daerah · 13 Mei 2025 09:42 WIB ·

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Roda Empat Kini Bisa Melintas Bergantian


 Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Roda Empat Kini Bisa Melintas Bergantian Perbesar

Lumajang, – Jalur nasional penghubung antara Lumajang dan Malang di Piket Nol KM 55, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, kembali mengalami gangguan akibat tanah longsor yang terjadi pada Senin malam (12/5/25) pukul 22.34 WIB.

Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut menjadi penyebab utama longsor yang menimbun badan jalan dengan material tanah dan batu, sehingga sempat menghambat arus lalu lintas.

Longsor tersebut membuat kendaraan roda empat tidak dapat melintas bebas, sementara kendaraan roda dua masih bisa melewati jalur tersebut secara bergantian dengan pengawasan ketat. Warga sekitar dan relawan aktif mengingatkan pengendara untuk berhenti saat terjadi longsor dan tidak memaksakan diri melintas demi keselamatan bersama.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono, menyampaikan bahwa proses pembersihan material longsor berjalan cepat dengan bantuan alat berat jenis loader.

“Progres hari ini roda empat sudah dapat melintas secara bergantian,” ujarnya, Selasa (13/5/25).

Meski demikian, pembersihan dan pemantauan kondisi jalan tetap dilanjutkan mengingat kontur tanah di kawasan Piket Nol yang labil dan berpotensi mengalami longsor susulan, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi.

Jalur Piket Nol memang dikenal rawan longsor, terlebih setelah adanya pengerjaan pelebaran jalan yang menyebabkan tebing menjadi labil.

Oleh karena itu, BPBD Lumajang bersama petugas proyek Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali terus siaga dan melakukan koordinasi untuk penanganan cepat jika terjadi longsor susulan.

“Pengaturan lalu lintas dengan sistem buka tutup diberlakukan di beberapa titik rawan longsor untuk menghindari kemacetan panjang dan menjaga keselamatan pengguna jalan,” ungkapnya.

Pengendara roda dua dan empat diimbau untuk selalu berhati-hati saat melewati jalur Piket Nol, terutama saat cuaca kurang bersahabat atau terjadi hujan deras.

“Warga dan pengguna jalan diharapkan mengikuti arahan petugas di lapangan dan tidak memaksakan diri melintas saat kondisi jalan berbahaya,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Program Makan Bergizi Gratis di Lumajang Kian Matang, 33 SPPG Sudah Beroperasi

13 Desember 2025 - 14:46 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Keamanan Pangan Program MBG Harga Mati

13 Desember 2025 - 14:38 WIB

Banjir Lahar Hujan Semeru Putus Akses Tiga Dusun di Lumajang

13 Desember 2025 - 13:35 WIB

Teknologi Bailey Percepat Rekonstruksi Jembatan Curah Maling dan Curah Kebo di Lumajang

12 Desember 2025 - 14:23 WIB

TPS Surabaya Perkuat Manajemen Risiko Lewat Implementasi ISO 22301

11 Desember 2025 - 09:30 WIB

Perkuat Peran Ormas: Pemuda Pancasila Berikan Bantuan Sembako ke Warga Sumberwuluh dan Jugosari

9 Desember 2025 - 16:53 WIB

Trending di Daerah