Lonjakan Penjualan Sapi Kurban di Mandiri Farm Lumajang, Pembeli dari Jakarta hingga Digitalisasi Penjualan - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 27 Mei 2025 16:49 WIB ·

Lonjakan Penjualan Sapi Kurban di Mandiri Farm Lumajang, Pembeli dari Jakarta hingga Digitalisasi Penjualan


 Lonjakan Penjualan Sapi Kurban di Mandiri Farm Lumajang, Pembeli dari Jakarta hingga Digitalisasi Penjualan Perbesar

Lumajang, – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Mandiri Farm di Wonogriyo, Kecamatan Tekung, Lumajang, mencatat lonjakan penjualan sapi kurban yang signifikan dibanding tahun sebelumnya.

Selamet Songgolangit, petugas perawat sapi di Mandiri Farm, menyebutkan sudah sekitar 10 ekor sapi terjual, dengan pembeli tidak hanya dari Lumajang tapi juga dari Jakarta.

Keunikan Mandiri Farm terletak pada sistem penjualan yang menggabungkan metode offline dan online. Pembeli bisa langsung datang ke kandang atau memesan melalui platform digital.

Selamet menjelaskan, mereka sengaja tidak menjual ke pasar tradisional karena harga di sana lebih murah dan kurang menguntungkan bagi peternak.

“Mandiri Farm menawarkan berbagai jenis sapi, mulai dari semental, limosin, hingga karolis, dengan bobot rata-rata sekitar 1,2 ton dan harga mencapai lebih dari 100 juta rupiah per ekor. Jenis karolis menjadi yang paling mahal karena kualitasnya yang unggul,” kata Selamet, Selasa (27/5/25).

Perawatan sapi di Mandiri Farm sangat ketat, dengan mandi tiga kali sehari dan pakan comboran rutin. Kebersihan kandang juga dijaga oleh dua petugas khusus.

Adenan Syarip, salah satu pembeli yang menemukan Mandiri Farm lewat media sosial seperti Facebook dan TikTok, mengapresiasi kualitas dan kesehatan sapi yang terjamin, termasuk vaksinasi untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Saya niat beli sapi kurban disini, infonya dapat dari media sosial. Apalagi sapi disini perawatan dan kebersihannya sangat terjaga, jadi saya tidak ragu untuk membeli sapi disini,” jelasnya.

Mandiri Farm dimiliki oleh Bahul, yang memulai usaha peternakan kecil-kecilan sejak 2004 dari Malaysia dan kini berkembang menjadi peternakan sapi berkualitas tinggi.

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Kadin Lumajang Genjot Transformasi Digital Demi Ciptakan Desa Berdaya Saing di Tengah Persaingan Global

16 November 2025 - 16:54 WIB

Jika Disetujui, UMK Lumajang 2026 Berpotensi Tembus Rp 2,6 Juta

16 November 2025 - 11:03 WIB

Trending di Ekonomi