Lumajang Memperkuat Posisi sebagai Lumbung Pangan Nasional melalui Panen Raya Padi 2025 - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang: Keamanan dan Karakter Bangsa Dibangun Bersama, Dimulai dari Akar Pariwisata Ramah Lingkungan dan Perlindungan Lahan Jadi Fokus Legislasi Baru Lumajang Tari Topeng Kaliwungu Tampil Kolosal, 500 Pelajar Lumajang Guncang Panggung Budaya Nusantara Tumpak Sewu Disiapkan Jadi Destinasi Global, SDM Lokal Jadi Pilar Utama Wamen Ni Luh Puspa: Tumpak Sewu Tak Hanya Indah, Tapi Menghidupi Masyarakat

Daerah · 9 Apr 2025 09:47 WIB ·

Lumajang Memperkuat Posisi sebagai Lumbung Pangan Nasional melalui Panen Raya Padi 2025


 Lumajang Memperkuat Posisi sebagai Lumbung Pangan Nasional melalui Panen Raya Padi 2025 Perbesar

Lensa Warta – Pemerintah Kabupaten Lumajang menunjukkan komitmen yang kuat untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Hal ini terlihat dari kehadiran Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), dalam Panen Raya Padi Serentak yang diadakan di Desa Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun, pada hari Senin (7/4/2025).

Dalam acara tersebut, Bunda Indah hadir bersama anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk memberikan dukungan dan semangat kepada para petani. Ia menegaskan bahwa pencapaian swasembada pangan menjadi salah satu prioritas utama dalam kebijakan pembangunan daerah yang sejalan dengan visi nasional.

“Kami hadir bersama Forkopimda untuk memberikan semangat kepada petani. Lumajang harus mampu menjadi daerah yang mandiri dalam hal kata Bunda Indah.

Panen raya kali ini mencakup area seluas 64 hektare, dan berdasarkan data terbaru, stok padi di Lumajang dalam keadaan Namun, Pemerintah Kabupaten Lumajang tetap mendorong perluasan lahan tanam sebagai untuk memperkuat ketahanan pangan secara berkelanjutan. Bunda Indah juga menambahkan bahwa mereka berusaha memperluas lahan tanam sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, sebagai respons terhadap tantangan ketahanan pangan global.

Selain memperluas lahan, pemerintah daerah juga fokus pada peningkatan produktivitas dengan memanfaatkan teknologi pertanian modern. Salah satu langkahnya adalah pengadaan mesin panen padi atau combine harvester, yang direncanakan melalui berbagai skema pendanaan, baik dari APBN, APBD Provinsi, maupun APBD Kabupaten.

“Mesin combine harvester sangat disukai petani karena dapat mempercepat proses panen sekaligus mengurangi biaya produksi dan tenaga kerja,” tambahnya.

Inisiatif ini menunjukkan adanya kuat antara pemerintah dan petani dalam membangun ketahanan pangan yang tangguh dan berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi, inovasi teknologi, dan dukungan kebijakan, Lumajang terus memperkuat perannya sebagai bagian penting dalam distribusi pangan nasional.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tembok Lapuk di Lantai 3 Pasar Besar Malang Ambruk, Seorang PKL Alami Luka Serius

2 Juli 2025 - 13:41 WIB

Pemkot Surabaya Terapkan Jam Malam untuk Lindungi Anak dari Risiko Negatif

2 Juli 2025 - 09:40 WIB

Libur Panjang dan Porprov Jawa Timur Dorong Lonjakan Pengunjung di Malang, Sektor Kuliner dan Hiburan Jadi Primadona

1 Juli 2025 - 21:09 WIB

Ponpes Besuk Keluarkan Fatwa Haram untuk Penggunaan Sound Horeg

1 Juli 2025 - 18:28 WIB

Bupati Lumajang: Keamanan dan Karakter Bangsa Dibangun Bersama, Dimulai dari Akar

1 Juli 2025 - 16:11 WIB

Pariwisata Ramah Lingkungan dan Perlindungan Lahan Jadi Fokus Legislasi Baru Lumajang

1 Juli 2025 - 16:07 WIB

Trending di Daerah