Mahasiswa Tuntut Reformasi Parpol, DPRD Jember: Ini Momentum Perbaikan Politik - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 10 Sep 2025 16:58 WIB ·

Mahasiswa Tuntut Reformasi Parpol, DPRD Jember: Ini Momentum Perbaikan Politik


 Mahasiswa Tuntut Reformasi Parpol, DPRD Jember: Ini Momentum Perbaikan Politik Perbesar

Jember, – Aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Amarah Masyarakat Jember di halaman Gedung DPRD Jember, Selasa (9/9/25), menjadi sorotan publik.

Dalam aksinya, para mahasiswa menuntut reformasi menyeluruh terhadap sistem partai politik dan revisi UU Pemilu. DPRD Jember pun menyambut baik tuntutan tersebut dan menyebutnya sebagai momentum penting untuk perbaikan sistem politik secara menyeluruh.

Wakil Ketua DPRD Jember, Widarto, menyampaikan bahwa reformasi partai politik adalah kebutuhan mendesak. Ia mengakui, banyak kader partai yang diusung hanya karena popularitas atau kekuatan modal, bukan karena kompetensi.

Baca juga: Wali Kota Malang Ajak RT/RW Hidupkan Kembali Siskamling

“Kami tahu bahwa partai politik harus mereformasi diri. Agar ke depan kader-kader yang ditugaskan menjadi anggota DPRD, DPR RI, bahkan eksekutif, adalah kader yang mumpuni,” tegas Widarto di hadapan mahasiswa.

Dalam kesempatan itu, DPRD Jember juga menandatangani sembilan butir tuntutan mahasiswa sebagai bentuk komitmen untuk mendengarkan aspirasi rakyat. Widarto bahkan secara terbuka meminta bantuan mahasiswa untuk terlibat aktif dalam pendidikan politik bagi masyarakat.

“Kami sadar tidak bisa sendiri. Kami minta bantuan teman-teman mahasiswa sebagai kelompok terdidik untuk membantu memberikan pemahaman politik kepada masyarakat,” katanya.

Baca juga: Masih Tunggu Juknis, Kemenag Lumajang Minta Warga Tak Salah Alamat Urus Haji

Widarto menyebut unjuk rasa ini menjadi cermin empati publik yang harus dijawab dengan langkah konkret. Ia menegaskan bahwa DPRD Jember tidak sedang melakukan pencitraan, namun benar-benar ingin berbenah dari dalam.

“Kami terima kritik ini dengan kesungguhan hati. Kami tidak anti-kritik. Justru ini momentum untuk berubah,” ujar politisi yang juga mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) itu.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

ASN dan SPBU yang Nakal Waspada! Bupati Lumajang Gunakan Media sebagai Alarm Publik

31 Oktober 2025 - 17:41 WIB

Tak Sempat Selamatkan Barang, Kisah Warga Rojopolo Saat Banjir Datang Tengah Malam

31 Oktober 2025 - 14:46 WIB

Pemkab Lumajang Tegaskan Komitmen Perlindungan Sosial bagi Petani Melalui Santunan Kematian

31 Oktober 2025 - 10:19 WIB

Jembatan Bailey Jadi Solusi Penghubung Senduro-Gucialit

30 Oktober 2025 - 15:02 WIB

SR Resmi Ditahan, Kejari Jember Lengkapi Daftar Lima Tersangka Kasus Korupsi Sosraperda DPRD

30 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Harga Daging Ayam Ras di Lumajang Turun Jadi Rp 34 Ribu per Kilogram

29 Oktober 2025 - 12:17 WIB

Trending di Daerah