Media Dijadikan Pilar Komunikasi Publik untuk Bangun Kepercayaan Masyarakat - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Daerah · 17 Sep 2025 13:06 WIB ·

Media Dijadikan Pilar Komunikasi Publik untuk Bangun Kepercayaan Masyarakat


 Media Dijadikan Pilar Komunikasi Publik untuk Bangun Kepercayaan Masyarakat Perbesar

Lumajang, – Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan bahwa media massa memiliki peran strategis sebagai pilar komunikasi publik dalam membangun transparansi, edukasi, dan kepercayaan masyarakat terhadap program-program pemerintah.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), saat dikonfirmasi usai kegiatan sosialisasi program prioritas, Rabu (17/9/25).

Menurut Bunda Indah, media tidak hanya berfungsi sebagai penyampai berita, tetapi juga sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Dalam konteks pembangunan daerah, komunikasi yang efektif menjadi kunci agar kebijakan dan program dapat dipahami serta mendapat dukungan publik.

Baca juga: Polres Lumajang Sita Genset, Tabung Gas, dan Amplifier dari Tangan Spesialis Pencuri Sekolah

“Pers adalah mitra strategis pemerintah. Lewat media, pesan-pesan pembangunan bisa sampai secara utuh ke masyarakat,” katanya.

Ia menambahkan, berbagai program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Pekarangan Sehat (PESAT), dan revitalisasi Posyandu membutuhkan narasi yang kuat dan dukungan dari masyarakat. Peran media sangat penting untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan pemerintah diterima secara jernih dan tidak menimbulkan miskomunikasi.

Baca juga: SRRL Gantikan Jalur Lama, KRL Surabaya-Sidoarjo Gunakan Jalur Eksisting dengan Double Track dan Listrik

“Media mampu menampilkan cerita inspiratif dari lapangan kader Posyandu, keluarga yang memanfaatkan pekarangan, hingga anak-anak yang merasakan manfaat MBG. Ini bukan sekadar informasi, tapi cara membangun optimisme dan partisipasi masyarakat,” tambahnya.

Bunda Indah pun menutup dengan ajakan kepada seluruh insan pers untuk terus membersamai langkah pembangunan di Lumajang. Ia menyebut bahwa keberlanjutan program-program prioritas hanya bisa dicapai jika komunikasi antara pemerintah dan rakyat tetap terjalin secara terbuka dan sehat.

“Kami berharap media terus bersama kami. Komunikasi yang baik akan menumbuhkan kepercayaan, dan kepercayaan adalah fondasi dari kemajuan,” pungkasnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang, Mustaqim, menyatakan bahwa keberhasilan komunikasi publik berada di atas sinergi tiga pilar utama: pemerintah, masyarakat, dan media.

“Media bukan sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga menjaga keutuhan pesan agar bisa membangun kepercayaan dan semangat kebersamaan,” kata Mustaqim.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tangan Terjepit Reruntuhan, Santri di Sidoarjo Diamputasi di Lokasi Musala Ambruk

30 September 2025 - 19:42 WIB

Bimtek Portal Satu Data, Membangun Sistem Informasi Andal untuk Masa Depan Lumajang

30 September 2025 - 18:23 WIB

Santri Keracunan HCL, Bupati Lumajang Minta Ponpes Lakukan Pembinaan Lebih Ketat

30 September 2025 - 15:50 WIB

Tangis Pecah di Sidoarjo, Tiga Santri Ponpes Al-Khoziny Tewas dalam Tragedi Musala Roboh

30 September 2025 - 13:59 WIB

DPR Desak Audit Nasional Bangunan Pesantren Usai Tragedi Ponpes Roboh di Sidoarjo

30 September 2025 - 13:50 WIB

Selamat dari Reruntuhan, Kisah Santri 13 Tahun Lolos Dari Musala yang Roboh

30 September 2025 - 11:22 WIB

Trending di Daerah