Gerakan Literasi dan Tani Lintas Iman yang Menjadi Teladan Moderasi Beragama dari Rowokangkung - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 16 Mei 2025 14:58 WIB ·

Gerakan Literasi dan Tani Lintas Iman yang Menjadi Teladan Moderasi Beragama dari Rowokangkung


 Gerakan Literasi dan Tani Lintas Iman yang Menjadi Teladan Moderasi Beragama dari Rowokangkung Perbesar

Lumajang, Jawa Timur — Kabupaten Lumajang menghadirkan inisiatif inspiratif dalam membangun moderasi beragama. Di Kecamatan Rowokangkung, program Kawasan Literasi Beragama 99 (KALIBER 99) menggagas pendekatan unik yang menyatukan literasi keagamaan, pemberdayaan ekonomi, dan kolaborasi lintas iman.
Program ini dipelopori oleh penyuluh agama Islam, Mohammad Mas’ud, dan telah menjadi contoh nasional dalam membina harmoni keberagaman dari akar rumput.

Dari Ladang, Bukan Sekadar Mimbar

Alih-alih mengandalkan ceramah di podium, KALIBER 99 lebih memilih membangun nilai-nilai toleransi lewat praktik harian. Salah satu program unggulannya adalah GERBAS TANI (Gerakan Belanja Sayuran di Lahan Petani), yang menyatukan warga Muslim dan Katolik di Desa Kedungrejo.
Mereka menanam, merawat, hingga memasarkan hasil pertanian bersama. Aktivitas tersebut tidak hanya memperkuat ekonomi lokal, tetapi juga mendorong dialog lintas iman yang alami dan harmonis.

“Kami tidak mulai dari seminar, tapi dari cangkul dan tanah. Kebersamaan lebih kuat jika lahir dari kerja dan hasil yang dibagi bersama,” tegas Mas’ud, finalis Penyuluh Agama Award 2025.

Pembinaan Toleransi Sejak Usia Dini

Tidak berhenti di sektor pertanian, KALIBER 99 juga aktif membina generasi muda lintas agama. Kegiatan seperti pelatihan film pendek bertema toleransi, diskusi literasi keagamaan moderat, dan kerja bakti bersama telah berhasil menciptakan ruang edukatif yang inklusif.
Melalui pendekatan ini, nilai toleransi tidak hanya diajarkan, tetapi ditanamkan melalui pengalaman kolektif.

Dampak Nyata dan Apresiasi Luas

Berbagai dampak signifikan telah lahir dari program ini, di antaranya:

  • Terbentuknya Forum Literasi Keagamaan Inklusif

  • Kegiatan tani lintas iman yang berkelanjutan

  • Peningkatan penghasilan petani lokal

  • Meningkatnya kesadaran dan empati sosial antarumat

Tak heran, program ini mendapat apresiasi luas dari pemerintah daerah, tokoh agama, dan berbagai elemen masyarakat. Mereka menilai KALIBER 99 sebagai model partisipatif berbasis kearifan lokal dalam memperkuat moderasi beragama.

Moderasi Beragama Tumbuh dari Akar Rumput

Dengan memperkuat inisiatif seperti GERBAS TANI, KALIBER 99 menegaskan bahwa moderasi beragama bukan wacana elit semata. Sebaliknya, ia bisa tumbuh dari kerja nyata, kolaborasi lintas keyakinan, dan semangat gotong royong masyarakat desa.
Program ini kini diakui sebagai bentuk dakwah transformatif yang menjembatani iman dan kemanusiaan.

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah