Lumajang, – Pada sore hari di Jalur Lintas Selatan, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, sebuah ambulans jenazah mengalami kecelakaan tunggal yang cukup serius.
Ambulans yang saat itu mengangkut satu jenazah dan dua penumpang melaju dari arah Bali menuju Kabupaten Malang dengan kecepatan sedang. Namun, saat melewati tikungan di jalur tersebut, tiba-tiba ban depan sebelah kiri kendaraan pecah secara mendadak.
Akibat pecah ban tersebut, sopir ambulans, Ali Ridho, kehilangan kendali atas kemudi. Kendaraan mulai oleng ke kiri dan tidak bisa dikendalikan lagi.
“Dalam hitungan detik, ambulans terperosok ke dalam sawah yang berada di sisi jalan dengan kedalaman sekitar lima meter,” kata Ali Ridho, Junat (4/7/25).
“Mobil kami kemudian terguling beberapa kali hingga berhenti dalam posisi terbalik di tengah sawah,” tambanya.
Warga sekitar yang mendengar suara benturan keras segera berlarian ke lokasi kejadian.
Mereka menemukan ambulans dalam kondisi terguling dan dua penumpang yang berada di dalamnya mengalami luka-luka, salah satunya mengalami luka cukup serius di kepala dan kaki.
“Tadi saya dan warga yang lain langsung memberikan pertolongan pertama sambil menghubungi petugas medis dan kepolisian,” kata Suroto warga setempat.
Tim medis dari puskesmas terdekat tiba tidak lama kemudian dan langsung mengevakuasi dua korban luka ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara itu, jenazah yang dibawa dalam ambulans dipindahkan dengan hati-hati ke ambulans pengganti yang sudah disiapkan untuk melanjutkan perjalanan ke rumah duka di Kabupaten Malang.
Hingga berita ini ditayangkan, petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Tinggalkan Balasan