Lumajang – Proses pelebaran jalan sepanjang 50 meter di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 43 Wates Wetan, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, telah resmi dimulai pada Senin (15/1/2024). Dalam mengantisipasi potensi kemacetan di Jalur Lumajang – Probolinggo, Dinas Perhubungan Lumajang telah menjalin kerja sama dengan Satlantas Polres Lumajang.
Personel keamanan ditempatkan selama 24 jam untuk memastikan kelancaran proses pengerjaan.

Foto : Dok. Dishub-lmj
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Nugraha Yudha Mudiarto, menjelaskan bahwa pelebaran jalan diperkirakan akan berlangsung selama 45 hari dan berpotensi memengaruhi arus lalu lintas kedua arah.
Dalam usaha mengatasi kemungkinan kemacetan, penyesuaian palang pintu perlintasan KA JPL 43 Malasan telah dilakukan dengan kolaborasi bersama Probolinggo.
Baca Juga: Rahasia Keindahan Alami, Cara Alami Dapatkan Wajah Bersih dan Awet Muda
Dalam keterangannya, Nugraha Yudha Mudiarto menekankan, “Kami akan melakukan pengaturan semaksimal mungkin untuk mengurai kemacetan. Untuk itu, pengendara untuk berhati-hati selama pengerjaan proyek, meminta kesadaran dan etika berkendara agar tidak menimbulkan situasi yang dapat menguras kesabaran.”
Masyarakat yang melintasi JPL Wates Wetan diminta untuk memahami situasi dan tidak mengambil keputusan gegabah. Selain itu, mereka juga diimbau untuk mencari alternatif menggunakan transportasi lain.

Ilustrasi Photo AI Tim Lensa Warta Pelebaran Jalan JPL 43 Wates Wetan
Meskipun jalur alternatif ke Leces mungkin kurang ideal, diharapkan kerjasama dan kesadaran masyarakat dapat meminimalkan dampak kemacetan selama proses pelebaran jalan berlangsung.
Baca Juga: Hujan Ringan di Lumajang Hari Ini, Simak Prakiraan Cuaca 16 Januari 2024
Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan kolaborasi antara pihak berwenang dan masyarakat dapat menciptakan kondisi yang lebih aman dan nyaman selama proses pembangunan infrastruktur ini berlangsung.
Tinggalkan Balasan