Lensa Warta – Dalam upaya mendukung pembangunan yang ramah untuk semua, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyalurkan kaki palsu dan brace kepada 58 penyandang disabilitas. Acara berlangsung di Pendopo Arya Wiraraja.
Bantuan ini hasil kerjasama tiga pihak:
– DPD Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Jawa Timur,
– Yayasan Peduli Tuna Daksa,
– Baznas pusat.
Bunda Indah mengungkapkan, “Bantuan ini bukan hanya alat untuk bergerak. Ini adalah sinyal dukungan bagi penyandang disabilitas, agar mereka bisa lebih mandiri dan percaya diri setiap hari.”
Dukungan untuk Mandiri dan Berpartisipasi
Kaki palsu dan brace sangat penting. Dengan alat ini, penyandang disabilitas bisa:
– Meningkatkan kualitas hidup,
– Menjadi lebih mandiri,
– Berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
Bunda Indah menekankan, kerja sama antara pemerintah dan lembaga sosial adalah kunci untuk menciptakan masyarakat inklusif. Semua orang harus punya kesempatan yang sama untuk berkembang.
Ia berharap, “Bantuan ini bukan hanya soal bergerak. Ini jadi motivasi untuk berkarya dan bersaing. Kami di pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam pembangunan.”
Kolaborasi untuk Inklusi Lebih Luas
Penyaluran ini juga bagian dari strategi Pemkab Lumajang dalam memperluas layanan sosial. Bunda Indah mengajak semua pihak:
– Pemerintah,
– Perusahaan,
– Masyarakat.
Semua harus ikut mendukung gerakan inklusivitas. Tujuannya? Mewujudkan kabupaten yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Ini adalah langkah Pemkab Lumajang untuk mewujudkan pembangunan yang adil, dengan fokus pada empati, kesetaraan, dan pemberdayaan.
Tinggalkan Balasan