Pendampingan Pemkab Lumajang untuk Dewangga Eza - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Wakil Bupati Lumajang: Jaga dan Kelola Tanah dengan Bijak demi Masa Depan Kepemilikan Tanah Resmi Perkuat Produktivitas dan Peluang Ekonomi Masyarakat Desa Bades Pemkab Lumajang Salurkan Dana Tunggu Hunian, Bupati Pastikan Pemulihan Penyintas Semeru Terus Dikawal Lumajang Salurkan Rp1,2 Juta BLT DBHCHT untuk Kebutuhan Pokok dan Pendidikan Anak Lumajang Toreh Prestasi: Forikan Berperan Aktif Turunkan Stunting dan Perkuat Gizi Anak

Daerah · 3 Okt 2025 15:32 WIB ·

Pemkab Lumajang Dampingi Dewangga: Dari Biaya Medis hingga Kontrol ke RSUD Soetomo Surabaya


 Pemkab Lumajang Dampingi Dewangga: Dari Biaya Medis hingga Kontrol ke RSUD Soetomo Surabaya Perbesar

emkab Lumajang terus memberikan perhatian penuh kepada Dewangga Eza Naufal Al Yusen, santri Pondok Pesantren Asy Syarifi Pandanwangi Tempeh, yang menjadi korban setelah menenggak cairan berbahaya beberapa waktu lalu.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), saat menjenguk Dewangga di kediamannya pada Senin (29/9/2025).

Bunda Indah Pastikan Pendampingan Berkelanjutan

Bunda Indah menegaskan, pendampingan yang diberikan Pemkab tidak hanya berhenti pada bantuan medis awal, tetapi berlanjut hingga tahap kontrol lanjutan.

“Tanggal 6 nanti, anak ini akan kami dampingi ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk kontrol lanjutan. Pemkab hadir bukan hanya sekali, tetapi terus mendampingi proses pengobatannya,” ujarnya.

Biaya Harian Capai Rp900 Ribu, Pemkab dan Baznas Ambil Peran

Hingga saat ini, Dewangga hanya bisa bertahan hidup dengan susu medis khusus senilai hampir Rp900 ribu per hari. Menyadari beban berat tersebut, Pemkab Lumajang bersama Baznas turun tangan menanggung biaya kebutuhan harian.

“Obat harian dan kebutuhan susu medis yang cukup mahal sudah kami tanggung. Kami juga mendorong solidaritas masyarakat untuk ikut membantu langsung melalui orang tua korban,” tambah Bunda Indah.

Dukungan Sosial untuk Keluarga Korban

Selain dukungan kesehatan, Pemkab juga menyiapkan skema bantuan sosial agar keluarga Dewangga yang hidup sederhana tetap bisa bertahan dalam kondisi sulit. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan tidak ada warga yang menghadapi situasi kritis sendirian.

Kolaborasi Masyarakat Jadi Kekuatan Pemulihan

Pendampingan khusus ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga sekaligus memberi harapan baru bagi Dewangga untuk pulih dan beraktivitas kembali. Pemkab Lumajang juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi, memperkuat solidaritas, dan membangun kepedulian sosial.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Surat Mendesak Pemdes Sumberwuluh, Minta Bupati Lumajang Tinjau Ulang Izin Tambang PT S3

6 Desember 2025 - 13:43 WIB

Warga Sumberwuluh Resah, Pemdes Minta Aktivitas Tambang PT S3 Dihentikan Sementara

6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Syarat Pengungsi Semeru: Kami Mau Direlokasi, Asal Ada Kerja untuk Kami di Tempat Baru

5 Desember 2025 - 08:19 WIB

Kapolsek Pronojiwo Imbau Warga Tidak Mendekati Zona Bahaya Semeru

5 Desember 2025 - 07:57 WIB

Tiang Listrik Roboh, Desa Sumbersari Sempat Terisolasi Akibat Puting Beliung

4 Desember 2025 - 21:54 WIB

Cuaca Ekstrem Melanda Lumajang, BPBD Gerak Cepat Pastikan Keselamatan Warga

4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Trending di Daerah