Pemkab Lumajang Kirim Sembako untuk Warga Terjebak Banjir - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Khofifah Serahkan Santunan Rp10 Juta untuk Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali Nggak Pake Ribet! Ini Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Membuka Chat RSNU Permata Lumajang Diproyeksikan Jadi Rumah Sakit Unggulan Berbasis Nahdliyin RSNU Lumajang Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis untuk Puluhan Warga Tak Mampu Bupati Lumajang: RSNU Harus Jadi Rumah Sakit Inklusif untuk Semua Golongan

Daerah · 31 Jul 2025 15:31 WIB ·

Pemkab Lumajang Kirim Sembako untuk Warga Terjebak Banjir


 Pemkab Lumajang Kirim Sembako untuk Warga Terjebak Banjir Perbesar

Lumajang, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang melakukan langkah luar biasa dalam menyalurkan bantuan logistik kepada warga Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, yang masih terisolasi akibat banjir lahar hujan dari Gunung Semeru. Sebanyak 127 paket sembako dikirimkan langsung ke rumah-rumah warga terdampak dengan sistem estafet menyeberangi sungai, menyusul lumpuhnya akses darat akibat material vulkanik yang menutup jalan.

Selama dua hari terakhir, warga benar-benar terputus dari dunia luar. Banjir lahar yang membawa material batu dan pasir setinggi enam meter menimbun jembatan limpas, satu-satunya jalur keluar-masuk dusun.

Akibatnya, distribusi logistik sempat terhenti, dan sebanyak 12 keluarga tidak bisa mengambil bantuan beras 20 kilogram yang telah disiapkan pemerintah.

Baca juga: Dari Randuagung untuk Indonesia: Bupati Cup Lumajang Targetkan Atlet ke Tingkat Nasional

“Karena akses darat masih tertutup, bantuan akan kami antar langsung ke rumah-rumah warga secara estafet dengan melintasi sungai,” ujar Bupati Lumajang, Indah Amperawati, Kamis (31/7/25).

Indah, yang akrab disapa Bunda Indah, menyatakan bahwa kondisi warga sangat memprihatinkan. Selain kesulitan mengakses kebutuhan pokok, mereka juga menghadapi risiko bencana susulan dari Gunung Semeru yang masih aktif. Bantuan yang dikirim terdiri dari beras, mie instan, air mineral, dan kebutuhan dasar lainnya.

Langkah distribusi estafet ini dilakukan sebagai upaya darurat agar kebutuhan pokok warga tetap terpenuhi, meskipun medan yang harus dilalui cukup ekstrem dan berbahaya.

Baca juga: Bupati Lumajang: RSNU Harus Jadi Rumah Sakit Inklusif untuk Semua Golongan

Tim gabungan dari BPBD, relawan, serta perangkat desa turut dikerahkan dalam proses pengiriman bantuan.

Pemkab juga membuka kembali wacana relokasi warga ke kawasan aman. Meski hunian tetap sudah disiapkan di kawasan relokasi Desa Sumbermujur, namun sebagian warga masih enggan meninggalkan kampung halaman yang menjadi sumber mata pencaharian mereka.

“Kalau warga Sumberlangsep mau direlokasi, kami sangat senang, tempatnya sudah siap. Tapi mereka masih berat meninggalkan kampung karena di situlah ladang dan ternaknya,” pungkas Indah.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Viral di Medsos, Dugaan Poligami Kadis DLH Malang Berujung Penonaktifan Jabatan

2 Agustus 2025 - 17:42 WIB

Terisolasi 5 Hari, Siswa SDN Jugosari 3 Lumajang Akhirnya Bisa Sekolah Meski Harus Naik Ekskavator

2 Agustus 2025 - 16:36 WIB

Literasi Petani Minim, Tapi Solusinya Belum Sistemik

2 Agustus 2025 - 11:40 WIB

Yang Tak Terdata Justru Paling Membutuhkan: Bupati Lumajang Dorong Pendataan Lapangan

1 Agustus 2025 - 18:13 WIB

Pemkab Lumajang Kerahkan Alat Berat untuk Kirim Sembako ke Wilayah Terisolasi

31 Juli 2025 - 16:26 WIB

BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir Lahar Semeru

31 Juli 2025 - 16:14 WIB

Trending di Daerah