Malang, – Rencana digelarnya ceramah keagamaan oleh ulama kontroversial asal India, Dr. Zakir Naik, di Stadion Gajayana Kota Malang terus menuai sorotan.
Setelah mendapat penolakan dari sejumlah elemen masyarakat, kini Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dan aparat keamanan diminta untuk bersikap tegas dalam menyikapi acara tersebut.
Penolakan yang disuarakan oleh kelompok seperti Arek Malang Bersuara (AMB) dinilai tidak bisa diabaikan, mengingat kekhawatiran yang berkembang soal potensi terganggunya ketertiban umum dan kerukunan antarumat beragama di kota pendidikan ini.
Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, yang membidangi masalah kesejahteraan masyarakat, mengatakan bahwa pihaknya sedang memantau perkembangan terkait izin dan pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Kami minta Pemkot dan pihak keamanan mempertimbangkan secara serius masukan dari masyarakat. Jika kegiatan berpotensi menimbulkan keresahan, lebih baik dikaji ulang,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Kamis (10/7/25).
DPRD juga mengingatkan agar semua kegiatan publik, apalagi yang menyangkut tokoh lintas negara dan isu sensitif, harus melalui mekanisme perizinan yang ketat serta pengawasan yang memadai.
Sementara itu, Pemkot Malang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyebutkan bahwa izin penggunaan Stadion Gajayana telah melalui prosedur administratif. Namun, mereka tetap membuka ruang koordinasi dengan aparat kepolisian dan pihak panitia bila ada perkembangan situasi di lapangan.
Tinggalkan Balasan