Pemuda Pancasila Identifikasi Lima Kebutuhan Kritis Pengungsi Sumbersari, Mulai Toilet Umum hingga Susu Balita - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru Evaluasi Komprehensif Disiapkan untuk Menangani Dampak Lahar Semeru

Nasional · 20 Nov 2025 17:44 WIB ·

Pemuda Pancasila Identifikasi Lima Kebutuhan Kritis Pengungsi Sumbersari, Mulai Toilet Umum hingga Susu Balita


 Pemuda Pancasila Identifikasi Lima Kebutuhan Kritis Pengungsi Sumbersari, Mulai Toilet Umum hingga Susu Balita Perbesar

Lumajang, – Pemuda Pancasila Kabupaten Lumajang mengidentifikasi sejumlah kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi para pengungsi erupsi Gunung Semeru di wilayah Sumbersari.

Temuan ini diungkapkan setelah tim relawan menyusuri perkampungan terdampak bersama tokoh masyarakat dan warga setempat untuk memetakan kondisi lapangan secara langsung.

Ketua Bidang BKPB (Badan Kesehatan dan Penanggulangan Bencana) Pemuda Pancasila, Djohari Irianto, mengatakan bahwa proses penyisiran dilakukan untuk melihat keadaan rumah warga yang rusak serta membantu mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.

Selain itu, kegiatan tersebut juga difokuskan untuk mendengar langsung keluhan penyintas dan mengidentifikasi kebutuhan utama selama masa pengungsian.

“Kami menemukan ada beberapa kebutuhan yang sangat krusial dan perlu segera dipenuhi. Ini penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan warga selama berada di pengungsian,” jelas Djohari, Kamis (20/11/2025).

Berdasarkan temuan lapangan, terdapat lima kebutuhan kritis yang harus segera diberikan kepada para pengungsi, yaitu:

– Toilet umum, untuk mengatasi minimnya fasilitas sanitasi.

– Pampers bayi.

– Pampers dewasa, terutama untuk lansia dan penyintas dengan kondisi tertentu.

– Susu balita, karena banyak anak kecil yang membutuhkan asupan gizi memadai.
– Perlengkapan mandi dan selimut untuk menjaga kebersihan serta mengurangi risiko penyakit.

Menurut Djohari, keterbatasan fasilitas sanitasi dan kebutuhan dasar tersebut dapat memicu masalah kesehatan apabila tidak ditangani cepat. Risiko seperti iritasi kulit, penyakit saluran pernapasan, hingga gangguan pencernaan berpotensi meningkat di tengah kondisi pengungsian yang padat dan terbatas.

“Tingginya jumlah balita dan lansia membuat kebutuhan ini harus diprioritaskan. Selimut dan perlengkapan mandi saja bisa berpengaruh besar terhadap kesehatan mereka. Kalau ini tidak terpenuhi, risiko penyakit bisa meningkat,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Update Aktivitas Semeru: 19 Letusan, 3 Hembusan, 2 Gempa Tektonik Tercatat Hari Ini

10 Desember 2025 - 18:44 WIB

345 Warga Pilih Mengungsi ke Bukit, Pemkab Lumajang Bawa Logistik Naik Gunung

10 Desember 2025 - 16:13 WIB

Balai TNBTS Perpanjang Penutupan Jalur Pendakian Semeru, Keselamatan Prioritas Utama

10 Desember 2025 - 15:23 WIB

Sungai Regoyo Jadi Jalur Lahar Semeru, Aktivitas Tambang Ditutup

10 Desember 2025 - 15:19 WIB

Semeru Level III Siaga, 24 Letusan Teramati dan Guguran Lava Terjadi 5 Kali

10 Desember 2025 - 10:05 WIB

Lumajang Siapkan Dapur Umum untuk Antisipasi Korban Banjir Lahar

10 Desember 2025 - 09:29 WIB

Trending di Nasional