Pendamping Desa Jadi Pilar Penguatan Tata Kelola

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 26 Apr 2025 11:23 WIB ·

Pendamping Desa Jadi Pilar Penguatan Tata Kelola di Kabupaten Lumajang


 Pendamping Desa Jadi Pilar Penguatan Tata Kelola di Kabupaten Lumajang Perbesar

Lumajang — Pemerintah Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya untuk memperkuat tata kelola pemerintahan desa. Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan hal ini dalam acara Halalbihalal dan Rapat Koordinasi bersama tenaga pendamping desa (TPD) dan tenaga pendamping profesional (TPP) P3MD. Acara ini berlangsung di Pendopo Arya Wiraraja pada Jumat (25/4/2025).

Dalam sambutannya, Bunda Indah—sapaan Bupati Lumajang—menyoroti peran strategis pendamping sebagai mitra utama kepala desa. TPD dan TPP P3MD membantu kepala desa dalam memastikan ketertiban administrasi dan pengelolaan keuangan desa. Ia menekankan bahwa tanpa pendampingan yang profesional dan akuntabel, keberhasilan pembangunan desa tidak akan tercapai. “Pendamping desa adalah mitra penting dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi pemerintahan desa. Tanpa pendamping yang teratur, desa yang tertib terwujud,” kata Bunda Indah di hadapan ratusan peserta.

Baca juga : Hari Otonomi Daerah ke-29, Lumajang Perkuat Komitmen Inovasi dan Pelayanan Publik

Sebagai bentuk penghargaan, Bunda Indah menyampaikan terima kasih kepada semua TPD, baik yang berasal dari Kementerian maupun Pemkab Lumajang, atas dedikasi dan sumbangsih mendukung pembangunan desa. Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pendamping, kepala desa, dan Pemerintah Kabupaten. Menurutnya, kekuatan utama pembangunan daerah berakar dari soliditas di tingkat desa.

“Pembangunan desa adalah dasar kemajuan daerah. Saya berharap pendamping tetap solid, kompak, dan menjadi perekat kekuatan masyarakat dalam membangun Lumajang,” kata Indah.

Semua elemen desa harus bersatu demi Lumajang

Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, yang juga hadir dalam acara tersebut, menambahkan perlunya menjaga semangat keikhlasan dalam menjalankan tugas di tengah tantangan yang ada. Semua elemen desa harus bersatu demi Lumajang yang lebih maju, adil, dan sejahtera.

“Dengan semangat kebersamaan hari ini, mari kita satukan langkah. Dengan peran pendamping yang semakin profesional, saya yakin dalam lima tahun ke depan Kabupaten Lumajang akan berkembang lebih baik,” tutupnya.

Acara Halalbihalal ini menjadi momen strategis untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat komitmen dalam membangun pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, dan partisipatif. Pendamping diharapkan menjadi pilar utama dalam mendukung kemajuan daerah melalui tata kelola pemerintahan desa yang profesional dan berfokus pada pelayanan masyarakat.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah