Posko Masih Siaga, Cuaca Tak Menentu Buat Bantuan Logistik Jadi Prioritas bagi Pengungsi Semeru - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru Evaluasi Komprehensif Disiapkan untuk Menangani Dampak Lahar Semeru

Nasional · 24 Nov 2025 06:56 WIB ·

Posko Masih Siaga, Cuaca Tak Menentu Buat Bantuan Logistik Jadi Prioritas bagi Pengungsi Semeru


 Posko Masih Siaga, Cuaca Tak Menentu Buat Bantuan Logistik Jadi Prioritas bagi Pengungsi Semeru Perbesar

Lumajang, – Meski jumlah pengungsi erupsi Gunung Semeru mulai menurun, posko-posko di Kecamatan Pronojiwo dan Supiturang masih tetap disiagakan. Cuaca yang tak menentu dan potensi aktivitas lanjutan gunung membuat kebutuhan logistik menjadi prioritas utama dalam masa tanggap darurat.

Situasi tanggap darurat erupsi Gunung Semeru masih berlangsung. Pemerintah Kabupaten Lumajang terus menyiagakan posko pengungsian di sejumlah titik mengingat kondisi cuaca yang tidak stabil serta potensi aktivitas lanjutan dari Gunung Semeru.

Di tengah situasi tersebut, kebutuhan logistik bagi pengungsi menjadi fokus utama. Bantuan terus mengalir, salah satunya dari Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra, Kawendra Lukistian, yang menyalurkan bantuan senilai Rp50 juta ke empat titik pengungsian di Pronojiwo dan Supiturang.

Bantuan tersebut mencakup kebutuhan dasar seperti selimut, alas tidur, perlengkapan mandi, sepatu boot, sapu, sembako, air mineral, mie instan, dan makanan siap saji. Seluruh bantuan didistribusikan ke Posko Kecamatan Pronojiwo, SMPN 2 Supiturang, serta SDN 4 Supiturang.

“Kami memastikan bantuan yang dikirim benar-benar sesuai kebutuhan warga di lapangan. Prioritasnya adalah kebutuhan dasar sehari-hari agar mereka tetap nyaman dan terjaga kesehatannya selama mengungsi,” ujar Kawendra, Minggu (23/11/2025).

Sementara itu, data Pusdalops BPBD Lumajang per Sabtu (22/11/2025) menunjukkan jumlah pengungsi menurun dari 1.187 jiwa menjadi 645 jiwa. Mereka tersebar di SMPN 2 Pronojiwo (192 jiwa), SDN 4 Supiturang (214 jiwa), dan 239 jiwa lainnya yang memilih tinggal di rumah keluarga.

“Selain kondisi cuaca yang kerap berubah, aktivitas Semeru masih terus dipantau untuk mengantisipasi kemungkinan adanya erupsi susulan,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Risiko Tinggi, Pemkab Lumajang Kembali Tawarkan Relokasi bagi Warga Sumberlangsep

8 Desember 2025 - 12:13 WIB

PVMBG Ingatkan Warga: Jauhi Besuk Kobokan dan Sempadan Sungai Hingga 17 Km

8 Desember 2025 - 08:43 WIB

Posko Terintegrasi Pantau Kondisi Sungai secara Real Time untuk Antisipasi Lahar

8 Desember 2025 - 08:27 WIB

Lumajang Perkuat Sistem Mitigasi Semeru untuk Kurangi Risiko Bencana Berulang

8 Desember 2025 - 08:03 WIB

Tidak Hanya Rumah, Masjid dan Lahan Perkebunan Warga Jugosari Tertimbun Lahar Semeru

8 Desember 2025 - 07:33 WIB

Warga Sumberlangsep Pilih Bertahan di Zona Rawan, Meski Lahar Semeru Menyapu Dusun

7 Desember 2025 - 20:00 WIB

Trending di Nasional