PPDB Lintas Daerah untuk Kemudahan Siswa - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Kisah Rachel Frederickson: Perjalanan Inspiratif dan Kontroversi dari The Biggest Loser Severe Thunderstorm Warning: Arti, Dampak, dan Cara Menghadapinya HP 2 Jutaan Terbaik 2025, Spesifikasi & Keunggulannya Makan Mie 3 Kali Seminggu: Bahaya, Dampak, dan Tips Menguranginya Cuaca Lumajang Hari Ini dan Besok

Daerah · 1 Jun 2025 10:16 WIB ·

Akses Sekolah Lebih Mudah! Lumajang-Malang Permudah PPDB dan Mutasi


 Akses Sekolah Lebih Mudah! Lumajang-Malang Permudah PPDB dan Mutasi Perbesar

Lumajang – Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang menyepakati langkah awal kerja sama pendidikan lintas wilayah. Kesepakatan ini bertujuan mempermudah akses siswa dalam proses PPDB dan mutasi antar kabupaten.

Kini, siswa dari Lumajang dapat mendaftar ke sekolah di Malang, begitu pula sebaliknya. Syaratnya, tetap mengikuti ketentuan zonasi dan kuota sekolah.

Mutasi Jadi Lebih Praktis

Proses mutasi juga lebih ringkas. Tidak perlu lagi melewati jalur birokrasi yang panjang. Hal ini sangat membantu pelajar dan orang tua yang tinggal di perbatasan dua kabupaten.

Tangani Anak Tidak Sekolah (ATS)

Selain PPDB dan mutasi, kerja sama ini mencakup penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS). Dinas dari kedua kabupaten akan berkomunikasi secara aktif untuk memetakan dan menangani ATS secara lebih cepat dan tepat.

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Nonformal

Peningkatan kualitas Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) serta Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) juga menjadi fokus. Termasuk pelatihan bersama untuk guru, pertukaran praktik baik, dan pengembangan kurikulum.

“Ini bukan sekadar kerja sama administratif. Ini adalah solusi nyata bagi masyarakat yang saling terhubung lintas wilayah,” kata Yusuf Ageng Pangestu, Plt. Sekretaris Dindikbud Lumajang, Rabu (28/5/2025).

Komitmen Bersama

Pertemuan digelar di Kantor Dindikbud Lumajang dan dipimpin oleh Syamsul Arifin, Kabid Tenaga Teknis Pendidikan Dispendik Kabupaten Malang. Hadir pula jajaran kepala bidang dari kedua instansi.

Kolaborasi ini menandai era baru pendidikan yang lebih responsif, inklusif, dan kolaboratif. Dindikbud Lumajang berharap langkah ini bisa menjadi model bagi daerah lain di Indonesia.

“Kita ingin pendidikan Indonesia semakin merata, adil, dan adaptif,” tegas Yusuf.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cuaca Lumajang Hari Ini dan Besok

16 Agustus 2025 - 07:45 WIB

cuaca lumajang hari ini dan besok

Mulai 2026, Warga Kota Malang dengan PBB di Bawah Rp30 Ribu Dibebaskan Bayar Pajak

15 Agustus 2025 - 18:23 WIB

Pengadaan Ambulance Masuk Proyek Strategis Daerah Lumajang 2025

15 Agustus 2025 - 17:37 WIB

Ngontrak karena Kasihan, Malah Diancam: Keluh Warga Huntap Lumajang

15 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Berapa PBB-P2 yang Harus Dibayar di Lumajang? Ini Rinciannya Berdasarkan NJOP

15 Agustus 2025 - 15:50 WIB

Pencurian Meningkat di Lumajang, Polda Jatim Kerahkan Jatanras Buru Pelaku Siang Malam

15 Agustus 2025 - 14:44 WIB

Trending di Daerah