Jakarta, 20 Desember 2023 – Insiden kontroversial terjadi dalam pertandingan antara Persik Kediri dan PSM Makassar di ajang BRI Liga 1. Gol yang dicetak oleh pemain PSM, Yuran Fernandes, menuai perdebatan dan kebingungan.
Pada menit ke-85 pertandingan, Yuran Fernandes mencetak gol yang sebenarnya telah melewati garis gawang. Namun, wasit tidak mengakui gol tersebut dan memutuskan untuk melanjutkan permainan. Video ulang menunjukkan bahwa bola telah sepenuhnya masuk ke dalam gawang.
Baca juga : Aksi Polisi Kejar Truk yang Tabrak Pemotor Sampai Tewas di Lumajang
Liga Indonesia Baru (PT LIB) memberikan penjelasan terkait insiden ini. Menurut mereka, wasit tidak memiliki akses langsung ke teknologi garis gawang (GLT) dalam pertandingan tersebut. Karena itu, keputusan wasit bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
Keputusan ini berdampak besar pada hasil pertandingan. Jika gol Yuran Fernandes diberikan, PSM Makassar akan memenangkan pertandingan dengan skor 2-1. Namun, dengan keputusan wasit yang tidak mengakui gol tersebut, pertandingan berakhir imbang 1-1.
Klub dan suporter dari kedua tim bereaksi beragam terhadap insiden ini. Beberapa mengkritik keputusan wasit, sementara yang lain menerima dengan lapang dada. Diskusi tentang penggunaan teknologi dalam sepak bola semakin hangat setelah insiden ini.
Baca juga : Tragedi Kematian Ibu dan Bayi, Viral Di Media Sosial
PT LIB berjanji akan memperbaiki sistem dan memastikan bahwa wasit memiliki akses ke teknologi garis gawang di masa mendatang. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan kualitas pertandingan dan memastikan keputusan yang adil. (Red)
sumber : bola.com
Tinggalkan Balasan