Lumajang, – Dalam pembangunan Griya Lansia Ar Rahman, Pemerintah Kabupaten Lumajang menyertakan layanan kesehatan rutin dari puskesmas setempat.
Setiap pekan, para lansia akan diperiksa dua kali, sebagai bentuk perlindungan menyeluruh terhadap kesehatan mereka.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), saat meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Griya Lansia Ar Rahman di kawasan Masjid Raudhatul Jannah, Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir, Sabtu (26/7/25).
Baca juga: Sopir Tabrak Rumah di Lumajang Masih Buron, Mobil Ditemukan Tanpa Pelat Nomor
“Puskesmas terdekat akan rutin memeriksa kesehatan para lansia, minimal dua kali dalam seminggu. Ini bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menjaga kesehatan dan martabat mereka,” tegas Bunda Indah.
Griya Lansia Ar Rahman dibangun sebagai tempat tinggal sekaligus pusat layanan terpadu bagi para lanjut usia, khususnya mereka yang terlantar atau hidup sendiri tanpa pendamping.
Konsepnya mengintegrasikan aspek kesehatan, spiritualitas, sosial, dan pendampingan psikologis, menjadikannya percontohan untuk pelayanan lansia di Lumajang.
Baca juga: Tangis Haru Keluarga di Surabaya, 8 Jemaah Haji Belum Pulang: Satu Melahirkan, Satu Masih Hilang
Ketua Yayasan Ar Rahman, Ustadz Khoirul Anam, menyebut bahwa griya ini didirikan untuk memberikan kehidupan yang lebih layak, sehat, dan bermakna bagi para lansia. Ia juga mengapresiasi keterlibatan aktif Pemkab Lumajang dalam mendukung pembangunan ini.
“Kami ingin menghadirkan tempat yang sehat, nyaman, dan spiritual bagi mereka. Terima kasih atas dukungan penuh dari pemerintah,” ujarnya.
Peresmian Griya Lansia Ar Rahman juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, jajaran pemerintah desa, dan perwakilan dari sektor kesehatan.
Acara ini menjadi simbol nyata kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga sosial dalam membangun kepedulian terhadap warga lansia.
Tinggalkan Balasan