Rencana Whoosh Sambung ke Surabaya Terancam Tersendat, Masalah Utang Belum Tuntas - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

International · 22 Okt 2025 12:57 WIB ·

Rencana Whoosh Sambung ke Surabaya Terancam Tersendat, Masalah Utang Belum Tuntas


 Rencana Whoosh Sambung ke Surabaya Terancam Tersendat, Masalah Utang Belum Tuntas Perbesar

Surabaya, – Wacana ambisius pemerintah untuk memperpanjang jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCIC) hingga Surabaya kembali menjadi sorotan publik. Namun, rencana strategis ini terancam tersendat oleh persoalan mendasar yang belum terselesaikan: utang jumbo proyek KCIC yang kini mencapai Rp116 triliun.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa secara tegas menyatakan bahwa pembayaran utang proyek Whoosh bukan tanggung jawab pemerintah. Ia menolak keras jika dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) digunakan untuk menutup beban finansial yang muncul dari proyek kerja sama Indonesia-China tersebut.

Baca juga:700 Pecatur Serbu Lumajang! Bupati Cup 2025 Siap Jadi Magnet Sport Tourism Jawa Timur

“Kalau sudah dibuat Danantara, kan mereka sudah punya manajemen sendiri, sudah punya dividen sendiri yang rata-rata setahun bisa Rp80 triliun atau lebih, harusnya mereka manage dari situ. Jangan ke kita lagi,” tegas Purbaya dalam acara Media Gathering APBN 2026 di Bogor, Senin (10/10/2025).

Pernyataan ini menegaskan bahwa pemerintah mendorong tanggung jawab penyelesaian utang kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung dalam konsorsium KCIC, terutama PT Danantara selaku holding BUMN transportasi.

Baca juga: Korupsi Sosraperda Jember: Empat Ditahan, Kejaksaan Bidik Anggota Dewan Lainnya

Meskipun tantangan finansial membayangi, pemerintah tetap menunjukkan komitmen untuk melanjutkan proyek kereta cepat hingga ke Surabaya.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa utang proyek KCIC tidak boleh menjadi penghalang untuk pengembangan infrastruktur nasional.

“Memang utang yang harus segera diselesaikan ini juga tidak boleh kemudian menghambat rencana besar kita untuk mengembangkan konektivitas berikutnya, tadi Jakarta sampai dengan Surabaya,” ujar AHY dari Istana Kepresidenan, Jakarta (22/10/2025).

Baca juga:Bupati Cup Catur 2025, Panitia Berikan Panduan Perjalanan bagi Peserta dari Luar Lumajang

AHY menjelaskan bahwa pemerintah tengah merumuskan beberapa opsi restrukturisasi keuangan proyek KCIC yang saat ini masih dalam pembahasan bersama PT KAI, Kementerian Perhubungan, BPI Danantara, serta pemangku kepentingan lainnya. Namun demikian, ia mengakui bahwa belum ada keputusan final yang bisa disampaikan ke publik.

“Kami masih menunggu arahan dari Presiden Prabowo Subianto sambil terus mengembangkan berbagai opsi yang paling baik dan berkelanjutan,” tambahnya.

Sementara itu, pemerintah China melalui Kementerian Luar Negeri mencoba meredam kekhawatiran yang muncul di Indonesia terkait beban utang dan keberlanjutan proyek. Juru bicara Kemenlu China, Guo Jiakun, menegaskan bahwa proyek Whoosh telah membawa manfaat besar bagi rakyat Indonesia.

“Sejak dioperasikan, jalur kereta cepat Jakarta-Bandung telah melayani lebih dari 11,71 juta penumpang dan menciptakan banyak lapangan kerja,” kata Guo dalam pernyataan resminya, Rabu (22/10/2025).

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Surga Tersembunyi di Lumajang, Tumpak Sewu Tawarkan Pengalaman Wisata Penuh Petualangan

9 Oktober 2025 - 17:56 WIB

Stasiun KRL Surabaya Akan Terapkan Konsep TOD, Dorong Gaya Hidup Urban Modern

7 Oktober 2025 - 18:38 WIB

Dorong TOD, Setiap Stasiun KRL Surabaya Bakal Jadi Pusat Aktivitas Baru Masyarakat Perkotaan

6 Oktober 2025 - 15:18 WIB

Kabar Terbaru Proyek KRL Surabaya, Jalur Ganda Gubeng–Sidoarjo Siap Dibangun, Proyek Senilai Rp4,1 Triliun Dimulai 2029

6 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Air Terjun Tumpak Sewu Jadi Sorotan Wisatawan Tiongkok, Viral di Douyin!

5 Oktober 2025 - 18:33 WIB

FDA AS Blokir Ekspor Cengkeh Indonesia, Pemerintah Tegaskan Pabrik Surabaya Aman

4 Oktober 2025 - 18:06 WIB

Trending di International