Rentetan 64 Gempa Guncang Lumajang-Probolinggo Selama 3 Hari, BMKG: Tipe Swarm Earthquake - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Khofifah Serahkan Santunan Rp10 Juta untuk Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali Nggak Pake Ribet! Ini Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Membuka Chat RSNU Permata Lumajang Diproyeksikan Jadi Rumah Sakit Unggulan Berbasis Nahdliyin RSNU Lumajang Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis untuk Puluhan Warga Tak Mampu Bupati Lumajang: RSNU Harus Jadi Rumah Sakit Inklusif untuk Semua Golongan

Daerah · 19 Jul 2025 17:18 WIB ·

Rentetan 64 Gempa Guncang Lumajang-Probolinggo Selama 3 Hari, BMKG: Tipe Swarm Earthquake


 Rentetan 64 Gempa Guncang Lumajang-Probolinggo Selama 3 Hari, BMKG: Tipe Swarm Earthquake Perbesar

Lumajang, – Rentetan gempa bumi mengguncang wilayah Lumajang hingga Probolinggo sejak Kamis malam (17/7) hingga Sabtu pagi (19/7).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 64 kali aktivitas gempa terjadi selama kurun waktu tiga hari terakhir.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si., M.Si., menyatakan bahwa rangkaian gempa tersebut memiliki variasi kekuatan mulai dari magnitudo M 1,6 hingga yang tertinggi M 3,3.

Baca juga: Menjelajah Rasa di Kaki Semeru: Kuliner Lumajang yang Menggoda Lidah dan Menyentuh Jiwa

Gempa paling kuat memiliki magnitudo M 3,3. Yang gempa M 3,3 ternyata merusak (rumah),” kata Daryono dalam keterangan resminya, Sabtu (19/7/25).

BMKG menduga bahwa fenomena ini termasuk dalam kategori swarm earthquake, yaitu rangkaian gempa dengan magnitudo kecil namun terjadi sangat sering dalam rentang waktu tertentu, dan tidak diikuti satu gempa utama (mainshock) yang dominan.

“Diduga kuat gempa ini memiliki tipe swarm earthquake,” jelas Daryono.

Baca juga: Gabungkan Angin dan Matahari, Hybrid Wind Tree Sediakan Listrik Kantor Tol di Probolinggo

Menurut BMKG, hingga saat ini pihaknya masih melakukan kajian lanjutan untuk memastikan penyebab aktivitas seismik yang tidak biasa tersebut.

“Untuk menentukan penyebabnya, BMKG masih melakukan kajian kegempaan ini,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarief, mengonfirmasi bahwa total 64 gempa tercatat dalam tiga hari terakhir. Meski gempa terasa di berbagai titik, tidak ada korban jiwa dilaporkan.

“Gempa bumi yang titiknya selalu berpindah-pindah ini tidak memakan korban jiwa,” ujar Oemar.

Salah satu gempa tercatat berpusat di timur laut Kabupaten Lumajang dengan kedalaman 16 kilometer. Lokasinya berada di koordinat 8.09 LS dan 113.39 BT, sekitar 18 km dari pusat kota Lumajang.

BMKG dan BPBD mengimbau masyarakat tetap tenang namun waspada, serta mengikuti perkembangan informasi resmi dari instansi terkait.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Viral di Medsos, Dugaan Poligami Kadis DLH Malang Berujung Penonaktifan Jabatan

2 Agustus 2025 - 17:42 WIB

Terisolasi 5 Hari, Siswa SDN Jugosari 3 Lumajang Akhirnya Bisa Sekolah Meski Harus Naik Ekskavator

2 Agustus 2025 - 16:36 WIB

Literasi Petani Minim, Tapi Solusinya Belum Sistemik

2 Agustus 2025 - 11:40 WIB

Yang Tak Terdata Justru Paling Membutuhkan: Bupati Lumajang Dorong Pendataan Lapangan

1 Agustus 2025 - 18:13 WIB

Pemkab Lumajang Kerahkan Alat Berat untuk Kirim Sembako ke Wilayah Terisolasi

31 Juli 2025 - 16:26 WIB

BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir Lahar Semeru

31 Juli 2025 - 16:14 WIB

Trending di Daerah