Ruas Jalan Sumbersari Rusak Parah, Pemkab Lumajang Dorong Percepatan Perbaikan Infrastruktur Rawan - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru Evaluasi Komprehensif Disiapkan untuk Menangani Dampak Lahar Semeru

Nasional · 26 Nov 2025 15:15 WIB ·

Ruas Jalan Sumbersari Rusak Parah, Pemkab Lumajang Dorong Percepatan Perbaikan Infrastruktur Rawan


 Ruas Jalan Sumbersari Rusak Parah, Pemkab Lumajang Dorong Percepatan Perbaikan Infrastruktur Rawan Perbesar

Lumajang, – Pemerintah Kabupaten Lumajang menyoroti kerusakan berat pada ruas jalan di Dusun Sumbersari setelah erupsi Gunung Semeru pada Rabu (19/11/2025) lalu.

Jalur yang berfungsi sebagai akses vital warga itu kini mengalami kerusakan parah akibat material vulkanik, sehingga membutuhkan penanganan segera untuk mencegah kerusakan lanjutan serta memastikan kelancaran mobilitas.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar, menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah memperkuat koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempercepat pemulihan infrastruktur yang terdampak.

“Kami memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan kementerian terkait supaya memastikan setiap langkah pemulihan berjalan lancar,” kata Indah, Rabu (26/11/2025).

Kerusakan di sektor infrastruktur tidak hanya terjadi di ruas jalan, tetapi juga pada tanggul dan jembatan yang rawan mengalami gangguan akibat erupsi Semeru.

Melalui koordinasi dengan Kementerian PUPR, Pemkab Lumajang mendorong percepatan penanganan pada titik-titik kritis agar risiko bencana susulan dapat diminimalkan, terutama pada jalur evakuasi dan akses pengungsian.

Indah menegaskan keselamatan warga tetap menjadi prioritas selama masa tanggap darurat yang diperpanjang hingga 2 Desember 2025.

Pemerintah daerah memastikan layanan pengungsian dan bantuan sosial tersedia bagi warga terdampak, seiring upaya pemulihan diarahkan pada infrastruktur yang paling mendesak.

“Prioritas kami adalah keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Koordinasi terus diperkuat agar pengungsian, bantuan, dan pemulihan fasilitas berjalan lancar, aman, dan tepat sasaran,” terangnya.

Sementara itu, Pemkab Lumajang mencatat setidaknya 23 rumah mengalami kerusakan berat, sementara ratusan rumah lainnya terdampak debu dan mengalami kerusakan ringan.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Risiko Tinggi, Pemkab Lumajang Kembali Tawarkan Relokasi bagi Warga Sumberlangsep

8 Desember 2025 - 12:13 WIB

PVMBG Ingatkan Warga: Jauhi Besuk Kobokan dan Sempadan Sungai Hingga 17 Km

8 Desember 2025 - 08:43 WIB

Posko Terintegrasi Pantau Kondisi Sungai secara Real Time untuk Antisipasi Lahar

8 Desember 2025 - 08:27 WIB

Lumajang Perkuat Sistem Mitigasi Semeru untuk Kurangi Risiko Bencana Berulang

8 Desember 2025 - 08:03 WIB

Tidak Hanya Rumah, Masjid dan Lahan Perkebunan Warga Jugosari Tertimbun Lahar Semeru

8 Desember 2025 - 07:33 WIB

Warga Sumberlangsep Pilih Bertahan di Zona Rawan, Meski Lahar Semeru Menyapu Dusun

7 Desember 2025 - 20:00 WIB

Trending di Nasional