Selokambang dan Potensi Hidroterapi: Menggabungkan dengan Holistik - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Daerah · 16 Apr 2025 15:14 WIB ·

Selokambang dan Potensi Hidroterapi: Menggabungkan dengan Holistik


 Selokambang dan Potensi Hidroterapi: Menggabungkan dengan Holistik Perbesar

Lumajang — Pemandian Alam Selokambang kini tidak hanya dikenal sebagai tempat wisata alam, tetapi juga sebagai lokasi untuk pemulihan tubuh dan jiwa melalui hidroterapi. Berlokasi di Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, tempat ini semakin berkembang menjadi salah satu pusat wisata kesehatan di Jawa Timur.

Sebagai danau alami yang kaya akan mineral, Selokambang memiliki potensi besar untuk dijadikan lokasi terapi air yang terintegrasi dengan alam. Hal ini disampaikan oleh Galih Permadi, seorang praktisi kesehatan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lumajang.

“Air di Selokambang bersifat alami dan kaya mineral. Jika dengan metode terapi yang tepat, hasilnya dapat membantu pemulihan kesehatan dengan ungkap Galih saat wawancara pada Selasa (15/4/2025).

Hidroterapi adalah metode kesehatan yang memanfaatkan tekanan air, suhu, dan gerakan fisik untuk otot dan persendian, serta membantu relaksasi mental. Selokambang menawarkan pengalaman terapi yang kental dengan suasana alam, di mana terapi dilakukan langsung di danau, dikelilingi oleh lingkungan yang asri dan udara segar. dan suhu yang stabil sangat membantu darah, dan ini jelas bermanfaat bagi mereka yang mengalami masalah sendi hingga pasien fibromyalgia,” tambah Galih.

Menariknya, banyak awalnya hanya untuk berlibur, kemudian tertarik mencoba hidroterapi setelah menyaksikan manfaatnya sendiri. Beberapa dari mereka kini secara melakukan sesi gerakan ringan di dalam air.

Salah satu peserta, Harno (63), seorang pensiunan guru dari Kecamatan Tekung, mengaku merasakan perubahan signifikan setelah menjalani terapi selama tiga bulan.

“Sebelumnya, lutut saya sering nyeri, terutama saat cuaca dingin. Namun setelah mengikuti hidroterapi secara teratur, sekarang saya bisa berjalan pagi dengan lebih nyaman,” katanya. Galih juga menekankan bahwa hidroterapi tidak hanya untuk lansia atau mereka yang memiliki masalah Kalangan generasi muda sangat dianjurkan untuk mencobanya, karena terapi ini juga efektif meredakan stres dan kelelahan akibat gaya hidup modern.

“Hidroterapi bisa jadi waktu untuk beristirahat dari rutinitas. Ini adalah untuk kembali menyadari pentingnya kesehatan tubuh dan ketenangan pikiran,” ujarnya.

Dengan respons positif dari masyarakat, Dispora Lumajang kini sedang merancang program hidroterapi reguler. Masyarakat bisa mendaftar untuk mengikuti kelas yang akan dipandu oleh instruktur bersertifikat dengan metode standar. sangat terbuka untuk menjadikan ini sebagai program berkelanjutan. Tinggal menyesuaikan jadwal dan melakukan dengan berbagai dinas,” tambah Galih.

Dengan pendekatan ini, Selokambang berpotensi menjadi destinasi wisata kesehatan berbasis alam yang tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah, tetapi juga pengalaman penyembuhan yang alami dan menyeluruh.

Saat merasakan mereka tidak hanya membawa tubuh fisik—tetapi juga harapan untuk menemukan ketenangan, kesembuhan, dan semangat baru dalam menjalani kehidupan.

Artikel ini telah dibaca 230 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sinergi Polri dan IPSI Diapresiasi, Kapolres Lumajang Diganjar Penghargaan di Hari Kesaktian Pancasila

1 Oktober 2025 - 16:41 WIB

Cuaca Terik, Cuan Naik! Petani Tembakau Lumajang Panen Besar di Musim Kemarau

1 Oktober 2025 - 13:11 WIB

2026, Pemkot Malang Gratiskan Seragam untuk Siswa SD dan SMP Swasta

1 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Eri Irawan: Pembiayaan Alternatif Bisa Selamatkan Rp59,9 Miliar Uang Daerah

1 Oktober 2025 - 07:36 WIB

Gerak Pembangunan Harus Berbasis Bukti, Bukan Asumsi – Lumajang Dorong Kualitas Data Sektoral

1 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Antisipasi Masalah Gizi dan Keamanan, Pemkab Jember Bentuk Satgas Makan Bergizi Gratis

1 Oktober 2025 - 06:44 WIB

Trending di Daerah