Kemajuan Desa Lumajang dan Nilai Spiritual - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Sholawat Menggema di Nguter, Bupati Lumajang Ajak Warga Bangun Desa dengan Doa Bupati Lumajang: Keamanan dan Karakter Bangsa Dibangun Bersama, Dimulai dari Akar Pariwisata Ramah Lingkungan dan Perlindungan Lahan Jadi Fokus Legislasi Baru Lumajang Tari Topeng Kaliwungu Tampil Kolosal, 500 Pelajar Lumajang Guncang Panggung Budaya Nusantara Tumpak Sewu Disiapkan Jadi Destinasi Global, SDM Lokal Jadi Pilar Utama

Daerah · 3 Jul 2025 13:05 WIB ·

Sholawat Menggema di Nguter, Bupati Lumajang Ajak Warga Bangun Desa dengan Doa


 Sholawat Menggema di Nguter, Bupati Lumajang Ajak Warga Bangun Desa dengan Doa Perbesar

Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menekankan pentingnya keseimbangan antara kemajuan desa dan penguatan nilai spiritual masyarakat. Ia menyampaikan hal ini di hadapan ribuan warga saat menghadiri acara Nguter Syiar Sholawat di Lapangan Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Rabu malam, 2 Juli 2025.

“Mudah-mudahan Desa Nguter semakin maju. Tapi jangan lupakan selawatnya. InsyaAllah, dengan selawat, hidup kita akan selamat,” ujar Bunda Indah dengan penuh harap.

Selain itu, kehadiran Bupati dalam Selamatan Desa ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung budaya religius dan mempererat hubungan sosial di tengah masyarakat. Ia juga memohon doa agar tugas-tugas pelayanan publik dapat dijalankan dengan ringan dan ikhlas.

“Saya dan Mas Wabup mohon doa, semoga Allah SWT memudahkan kami dalam melayani masyarakat,” tambahnya diiringi gemuruh selawat dari para jemaah.

Kemudian, Bunda Indah mendoakan agar kesejahteraan masyarakat Desa Nguter dan Lumajang terus meningkat. Ia berharap ekonomi warga tumbuh dan rezeki mereka diluaskan oleh Allah SWT.

“Mudah-mudahan masyarakat Desa Nguter dan Lumajang dimudahkan rezekinya, makin sejahtera, dan hidup dalam keberkahan,” ungkapnya tulus.

Acara Nguter Syiar Sholawat menjadi momen penting bagi warga. Tidak hanya memperingati hari jadi desa, tradisi ini juga memperkuat identitas spiritual di tengah perubahan zaman.

Dengan demikian, masyarakat diajak untuk tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga memperkokoh rasa syukur dan kekompakan sosial. Kehadiran pemimpin dalam acara seperti ini menjadi simbol bahwa pembangunan sejati dimulai dari hati dan nilai kebersamaan.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Zamroni SH Dorong Penggunaan Material Pabrikasi di Proyek Infrastruktur, Namun Tetap Prioritaskan Keterlibatan Masyarakat

2 Juli 2025 - 18:32 WIB

Pencarian Enam Nelayan Jember yang Hilang di Laut Puger Diperluas, Keluarga Gelar Doa Bersama

2 Juli 2025 - 15:20 WIB

Tembok Lapuk di Lantai 3 Pasar Besar Malang Ambruk, Seorang PKL Alami Luka Serius

2 Juli 2025 - 13:41 WIB

Pemkot Surabaya Terapkan Jam Malam untuk Lindungi Anak dari Risiko Negatif

2 Juli 2025 - 09:40 WIB

Ponpes Besuk Keluarkan Fatwa Haram untuk Penggunaan Sound Horeg

1 Juli 2025 - 18:28 WIB

Bupati Lumajang: Keamanan dan Karakter Bangsa Dibangun Bersama, Dimulai dari Akar

1 Juli 2025 - 16:11 WIB

Trending di Daerah