Lumajang, – Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan bahwa status Level IV (Awas) Gunung Semeru masih berlaku meski erupsi pada Rabu sore telah berhenti.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi guguran material, awan panas, dan banjir lahar dingin yang masih mengancam warga di sekitar lereng gunung.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, mengatakan bahwa kondisi gunung masih sangat dinamis dan pengawasan harus terus dilakukan.
“Meskipun erupsi telah berakhir, potensi bahaya tetap ada. Kita tidak bisa lengah karena ancaman awan panas dan lahar dingin masih mungkin terjadi,” katanya, Rabu (19/11/2025).
Tim pengamatan di Pos Pengamatan Gunung Semeru terus memantau aktivitas gunung baik secara visual maupun instrumental. Warga diimbau tidak mendekati zona merah, terutama alur sungai dan lembah berhulu ke puncak gunung, karena potensi material vulkanik masih tinggi.
Selain itu, aparat gabungan TNI, Polri, BPBD, dan relawan tetap disiagakan di titik-titik rawan untuk memastikan tidak ada warga yang melakukan aktivitas di kawasan berbahaya. Pemkab Lumajang juga menekankan agar masyarakat hanya mengikuti informasi resmi dan menghindari rumor yang belum terverifikasi.
“Keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama. Semua langkah penanganan diarahkan untuk mencegah korban dan memastikan warga tetap berada di lokasi aman,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan