Lumajang, – Longsor besar yang terjadi di kawasan Selompret, perbatasan Desa Bedayu dan Bedayu Talang, Kecamatan Senduro, tidak hanya menutup akses jalan utama, tapi juga menyapu lahan pertanian milik warga.
Salah satu yang paling terdampak adalah tanaman tebu yang ikut terbawa longsoran tanah sepanjang hampir 50 meter.
Baca juga: Akses Dana Kesehatan Nasional Lewat Aplikasi Kemendagri, Lumajang Sudah Ajukan
“Tebunya ikut ambrol ke jalan bersama tanah longsoran. Lahan itu tadinya siap panen,” ujar Joko, warga yang menyaksikan langsung peristiwa tersebut, Selasa (19/8/25).
Baca juga: Sungai Menjangan Meluap, Longsor Ancam Pemukiman dan Lahan Warga
Petani setempat kini terancam gagal panen, karena banyak batang tebu rusak dan tertimbun material longsor. Sebagian lahan bahkan belum bisa diakses karena masih tertutup lumpur dan kondisinya labil.
Dampak ekonomi dari kejadian ini cukup signifikan, mengingat tanaman tebu merupakan sumber penghasilan utama sebagian warga di kawasan tersebut.
“Kerugian belum dihitung pasti, tapi bisa jutaan rupiah per petani. Ini belum termasuk biaya perbaikan lahan,” tambah Joko.
Tinggalkan Balasan