Tol Baru di Jawa Timur Pangkas Waktu Perjalanan
Masyarakat Jawa Timur akan segera menikmati hadirnya Tol Probolinggo–Banyuwangi yang menjadi salah satu proyek strategis nasional. Tol dengan nilai investasi mencapai Rp10,84 triliun ini diyakini mampu memangkas waktu perjalanan dari semula 5 jam menjadi hanya 2 jam.
Selama ini, perjalanan dari Probolinggo menuju Banyuwangi atau sebaliknya membutuhkan waktu 4–5 jam melalui jalur Pantai Utara (Pantura). Dengan beroperasinya tol baru ini, waktu tempuh akan jauh lebih singkat dan efisien.
Panjang dan Wilayah yang Terhubung
Tol Probolinggo–Banyuwangi memiliki panjang sekitar 175,4 kilometer dan akan menjadi bagian penting dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa. Secara administrasi, tol ini akan menghubungkan beberapa wilayah strategis, antara lain:
Kabupaten Probolinggo: termasuk Kecamatan Kraksaan dan Paiton.
Kabupaten Situbondo: meliputi Kecamatan Besuki, Situbondo Barat, hingga Asembagus.
Kabupaten Banyuwangi: mencakup Kecamatan Wongsorejo, Bajulmati, hingga Ketapang.
Manfaat Ekonomi dan Mobilitas
Selain memangkas waktu perjalanan, kehadiran tol baru ini diharapkan mampu:
Meningkatkan mobilitas orang dan barang antarwilayah.
Membuka peluang investasi di sektor pariwisata, perdagangan, dan industri.
Mengurangi beban lalu lintas di jalur Pantura.
Mendukung konektivitas Jawa Timur bagian timur dengan jalur Trans Jawa.
Target Rampung Akhir 2025
Mengutip laman simpulkpbu.pu.go.id, proyek Tol Probolinggo–Banyuwangi ditargetkan selesai seluruhnya pada akhir tahun 2025. Jika sesuai jadwal, masyarakat bisa segera merasakan manfaat nyata dari infrastruktur senilai Rp10,84 triliun ini.
Tinggalkan Balasan