TPS Surabaya Perkuat Manajemen Risiko Lewat Implementasi ISO 22301 - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru Evaluasi Komprehensif Disiapkan untuk Menangani Dampak Lahar Semeru

Daerah · 11 Des 2025 09:30 WIB ·

TPS Surabaya Perkuat Manajemen Risiko Lewat Implementasi ISO 22301


 TPS Surabaya Perkuat Manajemen Risiko Lewat Implementasi ISO 22301 Perbesar

Surabaya, – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) semakin memperkuat manajemen risiko operasional dengan mengimplementasikan Business Continuity Management System (BCMS) berbasis standar internasional ISO 22301.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan layanan bongkar muat, gate, hingga aktivitas vessel operation tetap berjalan lancar meskipun menghadapi berbagai gangguan.

Sekretaris Perusahaan TPS, Erika Asih Palupi, menjelaskan perusahaan telah mengidentifikasi berbagai potensi risiko, mulai dari gangguan operasional, masalah sistem teknologi informasi, bencana alam, kecelakaan kerja, hingga kebakaran.

“Setiap risiko dianalisis dan ditetapkan prosedur pemulihan untuk memastikan layanan tetap terjaga,” ujarnya di Surabaya, Kamis (11/12/2025).

Selain identifikasi risiko, TPS juga rutin menggelar simulasi kedaruratan, uji pemulihan sistem operasional, dan pelatihan kesiapsiagaan bagi seluruh pekerja. Kegiatan ini bertujuan agar setiap pegawai memahami peran dan langkah yang harus dilakukan saat terjadi insiden yang berpotensi mengganggu aktivitas terminal.

Erika menegaskan, penerapan BCMS tidak hanya penting untuk menjaga kelancaran operasional, tetapi juga berperan dalam mempertahankan kepercayaan pengguna jasa dan pemangku kepentingan.

“Keandalan layanan tidak hanya ditentukan oleh sarana dan peralatan, tetapi juga kesiapan sistem manajemen risiko. Dengan BCMS, kami berupaya memastikan TPS mampu mempertahankan produktivitas dan reliabilitas pelayanan, terutama dalam mendukung kelancaran arus ekspor-impor dan distribusi logistik nasional,” jelasnya.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Perkuat Peran Ormas: Pemuda Pancasila Berikan Bantuan Sembako ke Warga Sumberwuluh dan Jugosari

9 Desember 2025 - 16:53 WIB

100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh

9 Desember 2025 - 09:45 WIB

Taklukkan Dunia! Tim Arum Jeram Lumajang Boyong 3 Emas dan 1 Perak di Kejuaraan Internasional

9 Desember 2025 - 09:43 WIB

Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif”

9 Desember 2025 - 09:41 WIB

Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025

9 Desember 2025 - 09:38 WIB

Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru

9 Desember 2025 - 09:35 WIB

Trending di Daerah