Lumajang, – Turnamen Catur Bupati Lumajang 2025 menarik perhatian para pecatur dari berbagai daerah di Indonesia. Selain menghadirkan total hadiah mencapai Rp50 juta, keistimewaan lain dari ajang ini adalah seluruh peserta tidak dikenakan biaya pendaftaran sesuatu yang nyaris belum pernah terjadi di turnamen catur tingkat nasional.
Wasit Internasional sekaligus Wakil Ketua Percasi Jawa Timur (Jatim), Yusuf Santriyono, mengungkapkan bahwa konsep penyelenggaraan seperti ini menjadi hal yang sangat langka di dunia catur Indonesia. Biasanya, kata Yusuf, turnamen dengan hadiah besar selalu dibarengi dengan biaya pendaftaran bagi para peserta.
“Yang menarik lagi adalah bahwa dengan hadiah Rp50 juta ini tidak ada uang pendaftaran. Untuk saat ini, di seluruh Indonesia belum ada yang seperti ini. Biasanya, kalau hadiahnya besar, pasti ada uang pendaftaran,” katanya, Minggu (26/10/2025).
Baca juga: Piala Bupati Lumajang Cup Masuk Kategori Kejuaraan Catur Bintang Tiga Nasional
Turnamen yang digelar atas dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Lumajang dan Pengurus Provinsi (Pengprov) Percasi Jawa Timur ini juga menghadirkan wasit-wasit bertaraf nasional dan internasional.
“Bahkan, salah satu wasit internasional dari luar daerah sengaja datang ke Lumajang untuk menyaksikan langsung antusiasme peserta dan jalannya pertandingan,” ungkapnya.
Baca juga:Lewat Turnamen Bupati Cup, Lumajang Siap Jadi Sentra Catur Nasional
Menurut Yusuf, penyelenggaraan turnamen ini berlangsung lancar, tertib, dan terkendali. Seluruh pemain merasa nyaman karena adanya regulasi yang tegas dan konsisten diterapkan panitia.
“Dengan adanya regulasi yang mengikat, pemain tidak berani macam-macam. Misalnya, penggunaan handphone di ruang pertandingan dilarang keras. Ini sesuai dengan standar internasional. Alhamdulillah, sejauh ini belum ada pelanggaran yang dilakukan peserta,” tambahnya.
Selain menjadi ajang prestasi, Yusuf berharap turnamen ini dapat menjadi agenda tahunan yang sekaligus mendukung sport tourism di Kabupaten Lumajang.
“Harapan kami, kegiatan ini bisa menjadi event rutin tiap tahun. Lumajang punya banyak potensi wisata yang bisa dijadikan daya tarik. Kalau nanti total hadiah ditingkatkan, misalnya menjadi Rp100 juta, saya yakin para pecatur dari seluruh Indonesia akan datang ke Lumajang,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan