Lumajang, – Turnamen Catur Nasional Terbuka Piala Bupati Lumajang Cup 2025 menuai apresiasi dari berbagai pihak.
Wakil Ketua Percasi Jawa Timur sekaligus wasit internasional, Yusuf Santriyono, menyebut ajang tersebut sebagai kebanggaan tersendiri bagi Jawa Timur karena mampu menghadirkan kompetisi berskala nasional dengan jumlah peserta mencapai 720 orang.
Menurut Yusuf, antusiasme peserta di luar ekspektasi. Para pecatur datang tidak hanya dari wilayah Jawa Timur, tetapi juga dari Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, DIY, Bali, hingga Sumatera Barat. Hal ini menunjukkan daya tarik besar turnamen yang digelar di Kabupaten Lumajang tersebut.
Baca juga:Bupati Cup Lumajang 2025 Hadirkan 7 Kategori, dari Umum hingga Usia 10 Tahun
“Secara keseluruhan turnamen ini luar biasa. Pesertanya sangat antusias, sekitar 720 orang. Kami tidak menyangka kejuaraan ini begitu diminati oleh berbagai kalangan, bukan hanya dari Jawa Timur,” kata Yusuf, Sabtu (25/10/2025).
Ia menambahkan, Piala Bupati Lumajang Cup masuk dalam kategori kejuaraan bintang tiga nasional, karena total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp50 juta. Dalam sistem kejuaraan nasional Percasi, klasifikasi tersebut menandakan tingginya level penyelenggaraan sebuah turnamen.
“Kalau kejuaraan bintang satu itu hadiahnya sekitar Rp20 juta, bintang dua Rp30 juta, dan untuk bintang tiga seperti di Lumajang ini Rp50 juta. Jadi, ini sudah termasuk kejuaraan besar tingkat nasional,” jelasnya.
Baca juga:Lumajang Akan Gelar Cabor Catur 2027, Target Pecatur Makin Banyak
Yusuf menilai keberhasilan Percasi Kabupaten Lumajang dalam menggelar turnamen ini menjadi prestasi tersendiri bagi Jawa Timur. Selain meningkatkan semangat para atlet catur daerah, kegiatan tersebut juga memperkuat citra positif Lumajang sebagai daerah yang serius mengembangkan olahraga berbasis prestasi.
“Prestasi Percasi Lumajang luar biasa. Ini menjadi kebanggaan bagi kami dari Pengprov Percasi Jawa Timur. Turnamen ini bukti nyata bahwa daerah mampu menggelar kejuaraan nasional yang berkualitas,” imbuhnya.
Antusiasme peserta juga membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dengan banyaknya peserta dari luar daerah, kegiatan ini turut menggairahkan sektor ekonomi lokal, mulai dari perhotelan hingga kuliner.
Penyelenggaraan Turnamen Catur Nasional Piala Bupati Lumajang Cup 2025 diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan serta menjadi ajang pencarian bibit unggul baru di dunia catur nasional.
“Kami berharap event seperti ini terus dilanjutkan. Selain memperkuat silaturahmi antarpemain, juga menjadi wadah pembinaan dan pengembangan catur di daerah,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan