Unej Tarik 1.070 Mahasiswa KKN dari Lumajang Usai Dua Kasus Pencurian - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Sering Makan Mie Instan 3 Kali Seminggu? Ini Fakta Mengejutkan Risiko Serangan Jantung Semarak Lomba Baris Berbaris Pelajar SD & SMP Warnai HUT RI ke-80 di Lumajang Ide Jualan Kekinian yang Belum Ada di Lumajang: Chicken Salted Egg Rice Bowl, Peluang Cuan Menjanjikan! Buka Kreativitasmu: Membuat Foto Eksposur Ganda yang Menakjubkan dengan AI Inilah 5 Daerah dengan Kriminalitas Tertinggi di Jatim, Lumajang Nomor Berapa?

Daerah · 8 Agu 2025 15:11 WIB ·

Unej Tarik 1.070 Mahasiswa KKN dari Lumajang Usai Dua Kasus Pencurian


 Unej Tarik 1.070 Mahasiswa KKN dari Lumajang Usai Dua Kasus Pencurian Perbesar

Lumajang, – Universitas Jember (Unej) mengambil keputusan cepat menarik seluruh mahasiswanya dari lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Lumajang demi menjaga keselamatan setelah dua kasus pencurian sepeda motor terjadi dalam tiga hari terakhir.

Keputusan ini diumumkan oleh Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unej, Ali Badrudin, pada Jumat (8/8/2025). Sebanyak 1.070 mahasiswa Unej yang sedang menjalankan program KKN di 102 desa se-Kabupaten Lumajang dipastikan akan dipulangkan lebih awal.

“Terkait dua kejadian pencurian yang menimpa mahasiswa, keputusan kami adalah menarik seluruh mahasiswa KKN dari Kabupaten Lumajang,” kata Ali saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Baca juga: Rentetan Pencurian Motor Mahasiswa KKN di Lumajang, Keamanan Peserta Pengabdian Dipertanyakan

Kejadian pencurian pertama terjadi pada Rabu (6/8/2025) dini hari di Kantor Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso. Dua motor hilang dalam insiden tersebut, salah satunya milik mahasiswa Unej dan satu lagi milik mahasiswa Universitas Islam Negeri KH Achmad Shidiq (UIN KHAS) Jember. Pelaku diduga menjebol tembok kantor desa untuk masuk ke area parkir.

Dua hari berselang, pada Jumat (8/8/2025) dini hari, pencurian kembali terjadi di posko KKN Unej yang berlokasi di rumah Kepala Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh. Dua motor milik mahasiswa kembali raib meskipun pagar rumah telah digembok.

Baca juga: Rentetan Pencurian Motor Mahasiswa KKN di Lumajang, Keamanan Peserta Pengabdian Dipertanyakan

Ali menyebut kedua kejadian tersebut menunjukkan pola pencurian yang tidak biasa dan cenderung terencana. Dalam kedua kasus, selalu dua sepeda motor yang dibawa kabur, dan lokasi kejadian merupakan tempat yang seharusnya aman.

“Kami menganggap ini bukan kejadian biasa. Ada indikasi kesengajaan atau pola tertentu, dan ini membahayakan mahasiswa kami,” ujar Ali.

LP2M Unej telah mengirim surat pemberitahuan resmi kepada seluruh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan pihak desa. Rapat koordinasi dijadwalkan untuk menentukan teknis pemulangan mahasiswa.

Program KKN Unej sebelumnya dimulai pada 16 Juli 2025 dan dijadwalkan berakhir pada 20 Agustus 2025. Namun, dengan pertimbangan keamanan, pihak kampus memilih mengakhirinya lebih awal.

“Keputusan ini tidak mudah, karena KKN adalah bagian penting dari pengabdian masyarakat. Tapi keselamatan mahasiswa harus jadi yang utama,” tegas Ali.

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Residivis Curanmor Ditangkap di Surabaya, Gasak Motor di 20 Lokasi

12 Agustus 2025 - 19:16 WIB

Ketua KKN Sidorejo: Penarikan Massal Bukan Solusi, Lebih Baik Perkuat Kolaborasi dengan Desa

12 Agustus 2025 - 16:13 WIB

Polda Jatim Kerahkan Tim Jatanras Buru Curanmor di Lumajang

12 Agustus 2025 - 15:17 WIB

Ketika Desa Lain Ditinggalkan, Argosari Jadi Contoh Lokasi KKN yang Aman dan Nyaman

12 Agustus 2025 - 14:51 WIB

Mahasiswa KKN UGM Dorong Inovasi Pertanian dan Edukasi di Desa Argosari, Lumajang

12 Agustus 2025 - 14:34 WIB

Semarak Lomba Baris Berbaris Pelajar SD & SMP Warnai HUT RI ke-80 di Lumajang

12 Agustus 2025 - 12:39 WIB

Trending di Daerah