Sinergi TNI dan Pemkab Lumajang dalam Pembangunan - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 11 Sep 2025 11:00 WIB ·

Wabup Yudha: Sinergi TNI dan Pemkab Lumajang Jadi Kunci Pembangunan Berkelanjutan


 Wabup Yudha: Sinergi TNI dan Pemkab Lumajang Jadi Kunci Pembangunan Berkelanjutan Perbesar

Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha), menegaskan peran TNI tidak sebatas menjaga pertahanan. Ia menyebut TNI sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun kesejahteraan rakyat.

Pesan itu ia sampaikan saat mendampingi kunjungan kerja Danrem 083/Baladika Jaya, Kolonel Inf Kohir, bersama Ketua Persit KCK Koorcab Rem 083 PD V/Brawijaya, Ny. Nilam Kohir, di Makodim 0821 Lumajang, Senin (8/9/2025).

Menurut Mas Yudha, Babinsa hadir sebagai jembatan antara negara dan masyarakat. Mereka tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung pembangunan di desa. Program yang mereka dorong mencakup bidang kesehatan, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi rakyat.

“TNI adalah mitra strategis bagi pemerintah daerah. Kehadiran mereka memastikan program pemerintah sampai ke akar rumput. Inilah wujud nyata negara hadir di tengah rakyat,” tegas Mas Yudha.

Danrem 083 Kolonel Inf Kohir menambahkan, tugas TNI tidak hanya di bidang militer. Ia menekankan tanggung jawab moral TNI untuk menjaga stabilitas sosial, menanggulangi bencana, memperkuat ketahanan pangan, dan menanamkan semangat kebangsaan pada generasi muda.

Mas Yudha menilai sinergi TNI dan Pemkab sudah terbukti dalam banyak sektor. Babinsa terlibat dalam program vaksinasi, penanganan stunting, ketahanan pangan lokal, hingga pembinaan UMKM desa.

“Kekuatan TNI tidak hanya ada pada disiplin militernya, tetapi juga pada kedekatan dengan rakyat. Itulah modal besar untuk membangun Lumajang yang lebih maju, adil, dan berdaya saing,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa pembangunan inklusif tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah daerah. Semua pihak perlu bergotong royong—TNI, Polri, dan masyarakat sipil—agar pembangunan menjangkau seluruh lapisan.

“Kami ingin memastikan pembangunan tidak meninggalkan satu pun warga. Kehadiran TNI memperkuat harapan itu,” tambahnya.

Kunjungan kerja Danrem 083 juga mempererat sinergi Forkopimda Lumajang. Pertemuan ini menguatkan komitmen bersama untuk menjaga keamanan, persatuan, dan kesejahteraan rakyat.

Mas Yudha menutup dengan keyakinan. Menurutnya, dukungan TNI akan membuat Lumajang semakin kuat, sejahtera, dan siap menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan jati diri bangsa.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah