Tumpak Sewu Lumajang: Destinasi Wisata Berbasis Masyarakat - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Daerah · 1 Jul 2025 15:59 WIB ·

Wamen Ni Luh Puspa: Tumpak Sewu Tak Hanya Indah, Tapi Menghidupi Masyarakat


 Wamen Ni Luh Puspa: Tumpak Sewu Tak Hanya Indah, Tapi Menghidupi Masyarakat Perbesar

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Luh Puspa, memuji pengelolaan Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang. Ia menyebut destinasi ini sebagai contoh nasional wisata berbasis masyarakat.

Kunjungan kerja dilakukan pada Minggu, 29 Juni 2025. Wamen meninjau langsung sentra UMKM, toilet umum, dan aktivitas Pokdarwis yang dikelola warga sekitar.

“Ini bukti nyata pariwisata bisa menggerakkan ekonomi rakyat. Warga aktif, UMKM hidup, wisatawan merasa nyaman. Ini model wisata sehat yang perlu diperluas,” tegas Ni Luh Puspa.

Ia melihat keterlibatan warga sebagai kunci utama. Warga tidak hanya menjaga fasilitas, tapi juga menciptakan ekonomi mandiri. Pemerintah daerah dan komunitas lokal dinilai berhasil menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan kawasan.

Tumpak Sewu yang dikenal sebagai “Niagaranya Indonesia” kini bukan hanya mempesona. Kehadirannya berdampak langsung pada peningkatan ekonomi warga. UMKM tumbuh, lapangan kerja terbuka, dan jumlah wisatawan terus bertambah.

“Bukan hanya indah, tapi juga produktif. Banyak turis asing membeli produk lokal dan ikut menghidupkan ekonomi warga,” kata Bupati Lumajang Indah Amperawati, yang mendampingi Wamen.

Dalam kunjungan itu, Wamen juga menjelajah hingga ke dasar air terjun. Ia terpesona oleh keindahan alam Tumpak Sewu dan menyebutnya permata wisata Indonesia yang wajib dijaga.

Pemerintah Kabupaten Lumajang berkomitmen memperkuat kerja sama dengan pemerintah pusat. Mereka ingin mengembangkan sektor pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan. Masyarakat akan menjadi subjek utama, bukan sekadar objek pembangunan.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tangan Terjepit Reruntuhan, Santri di Sidoarjo Diamputasi di Lokasi Musala Ambruk

30 September 2025 - 19:42 WIB

Bimtek Portal Satu Data, Membangun Sistem Informasi Andal untuk Masa Depan Lumajang

30 September 2025 - 18:23 WIB

Santri Keracunan HCL, Bupati Lumajang Minta Ponpes Lakukan Pembinaan Lebih Ketat

30 September 2025 - 15:50 WIB

Tangis Pecah di Sidoarjo, Tiga Santri Ponpes Al-Khoziny Tewas dalam Tragedi Musala Roboh

30 September 2025 - 13:59 WIB

DPR Desak Audit Nasional Bangunan Pesantren Usai Tragedi Ponpes Roboh di Sidoarjo

30 September 2025 - 13:50 WIB

Selamat dari Reruntuhan, Kisah Santri 13 Tahun Lolos Dari Musala yang Roboh

30 September 2025 - 11:22 WIB

Trending di Daerah