Lumajang, – Di tengah upaya pemerintah menjaga distribusi bahan bakar bersubsidi agar tepat sasaran, praktik penimbunan kembali ditemukan. Bupati Lumajang Indah Amperawati memimpin langsung operasi tangkap tangan (OTT) terhadap truk pengangkut solar subsidi ilegal di Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang, Senin (3/11/2025) malam.
Dalam operasi itu, petugas menemukan tandon air berkapasitas 1.000 liter yang berisi solar bersubsidi di bak truk bernomor polisi N 9407 UN. Tandon tersebut ditutupi terpal dan disambungkan selang dari tangki utama kendaraan.
Baca juga:Kasus Dugaan Manipulasi Klaim di Jember, BPJS Perketat Pengawasan Hingga Lumajang dan Bondowoso
Bupati Indah mengungkapkan, penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas pengisian BBM dalam jumlah besar di sekitar SPBU Labruk Lor. Ia kemudian memantau langsung truk yang hendak mengisi solar di lokasi tersebut.
“Jadi tadi saya dapat informasi ada yang hendak beroperasi melakukan penimbunan solar. Saya ikuti dan ternyata betul, di bak truk ada tandon air berisi solar subsidi,” tegas Indah.
Baca juga:Bukan Sekadar Bangunan Tua, Dam Rawaan Jadi Simbol Kecerdikan Rekayasa Air Belanda di Lumajang
Selain 1.000 liter solar bersubsidi, petugas juga mengamankan sejumlah uang tunai yang diduga digunakan untuk membeli BBM bersubsidi dalam jumlah besar.
Sementara pengemudi truk berinisial UP, warga Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan Lumajang, telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar menjelaskan, penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan atas dugaan penyalahgunaan distribusi solar bersubsidi di wilayah Lumajang.
“Petugas menemukan satu truk yang sedang melakukan aktivitas penimbunan. Modusnya masih kami pelajari, dari mana sumber BBM-nya, serta ke mana saja solar ini akan disalurkan,” jelasnya.
Dari ponsel pelaku, polisi turut menemukan grup WhatsApp bernama Khusus Labruk, yang diduga menjadi sarana komunikasi jaringan penimbun solar. Saat ini, seluruh barang bukti dan pelaku telah diamankan di Mapolres Lumajang untuk penyelidikan lebih lanjut.
Tinggalkan Balasan