Keselamatan Pendaki Ranu Kumbolo di Level IV - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Wakil Bupati Lumajang: Jaga dan Kelola Tanah dengan Bijak demi Masa Depan Kepemilikan Tanah Resmi Perkuat Produktivitas dan Peluang Ekonomi Masyarakat Desa Bades Pemkab Lumajang Salurkan Dana Tunggu Hunian, Bupati Pastikan Pemulihan Penyintas Semeru Terus Dikawal Lumajang Salurkan Rp1,2 Juta BLT DBHCHT untuk Kebutuhan Pokok dan Pendidikan Anak Lumajang Toreh Prestasi: Forikan Berperan Aktif Turunkan Stunting dan Perkuat Gizi Anak

Daerah · 20 Nov 2025 20:12 WIB ·

178 Pendaki Bertahan di Ranu Kumbolo: TNBTS Pastikan Situasi Aman dan Terpantau Ketat


 178 Pendaki Bertahan di Ranu Kumbolo: TNBTS Pastikan Situasi Aman dan Terpantau Ketat Perbesar

Gunung  Semeru resmi naik ke Level IV (Awas). Meski begitu, upaya penyelamatan terhadap pendaki terus berjalan secara terarah dan terkoordinasi. Hingga Rabu malam, tercatat 178 orang berada di kawasan Ranu Kumbolo. Mereka terdiri atas pendaki, petugas, porter, tim penyelamat, hingga rombongan dari Kementerian Pariwisata.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Septi Eka Wardhani, menegaskan bahwa seluruh orang di Ranu Kumbolo berada dalam kondisi aman.
“Jumlahnya sebanyak 178 orang: 137 pendaki, 1 petugas, 2 saver, 7 PPGST, 15 porter, dan 6 orang dari Kementerian Pariwisata,” ujarnya, Rabu malam (19/11/2025).

Tim TNBTS menghentikan opsi evakuasi malam karena jalur yang gelap, licin, dan rawan longsor. Kondisi tersebut berpotensi membahayakan pendaki. Sebagai gantinya, petugas tetap mendampingi seluruh pendaki di Ranu Kumbolo sambil menyiapkan langkah evakuasi apabila situasi memungkinkan.

Di lapangan, tim penyelamat dan petugas terlatih memantau kondisi secara real-time, memberikan arahan, serta memastikan logistik mencukupi. Pendaki juga menerima instruksi untuk tetap tenang, menjaga jarak aman, dan mengikuti petunjuk petugas.

“Bertahan di Ranu Kumbolo menjadi pilihan paling aman saat ini. Kami memprioritaskan keselamatan jiwa dan akan segera mengevakuasi pendaki ketika jalur memungkinkan,” kata Septi.

Koordinasi antara BB TNBTS, relawan, dan aparat terkait berjalan solid. Mitigasi yang terstruktur memungkinkan tim mengendalikan situasi tanpa menimbulkan kepanikan. Seluruh langkah diambil dengan fokus utama pada keselamatan pendaki.

Pemerintah dan BB TNBTS mengimbau pendaki serta masyarakat untuk hanya mengikuti informasi resmi. Ketaatan terhadap instruksi petugas menjadi elemen penting dalam menjaga keselamatan bersama di tengah aktivitas erupsi Semeru.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

13 Motor dan 14 Remaja Diamankan dari Balap Liar dan Tawuran

8 Desember 2025 - 09:48 WIB

Surat Mendesak Pemdes Sumberwuluh, Minta Bupati Lumajang Tinjau Ulang Izin Tambang PT S3

6 Desember 2025 - 13:43 WIB

Warga Sumberwuluh Resah, Pemdes Minta Aktivitas Tambang PT S3 Dihentikan Sementara

6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Syarat Pengungsi Semeru: Kami Mau Direlokasi, Asal Ada Kerja untuk Kami di Tempat Baru

5 Desember 2025 - 08:19 WIB

Kapolsek Pronojiwo Imbau Warga Tidak Mendekati Zona Bahaya Semeru

5 Desember 2025 - 07:57 WIB

Tiang Listrik Roboh, Desa Sumbersari Sempat Terisolasi Akibat Puting Beliung

4 Desember 2025 - 21:54 WIB

Trending di Daerah