Lumajang – Megawati Hangestri dan Wilda Nurfadhilah, atlet voli Indonesia, memperoleh sorotan dunia atas penggunaan hijab saat bertanding. Kehadiran mereka yang memakai jilbab dalam lapangan voli berhasil menarik perhatian penggemar voli di seluruh dunia.
Ini menjadi hal istimewa karena jarang terlihat atlet voli mengenakan hijab saat bermain seperti yang dilakukan oleh Megawati Hangestri dan Wilda Nurfadhilah.

foto atlet voli Megawati Hangestri dan Wilda Nurfadhilah,
Saat Megawati pertama kali tampil bersama tim Jung Kwan Red Spark di Liga Voli Korea, dia langsung menjadi pusat perhatian banyak orang, tidak hanya atas kinerjanya yang gemilang di lapangan, tetapi juga karena penggunaan hijab yang mencuri perhatian.
Setelah beberapa bulan bermain di Liga Voli Korea, Kim Yoon-sol, seorang penerjemah untuk Megawati, mengungkapkan betapa besar pengaruh yang dimiliki Megawati di Korea.
Baca Juga: BMKG Juanda Peringati Bahaya Cuaca Ekstrem di Wilayah Jawa Timur, Lumajang Termasuk Salah Satunya
“Keberadaannya sangat terkenal, ini merupakan kali pertama seorang pemain berhijab di Korea Selatan, bukan hanya dalam voli, tapi juga dalam seluruh olahraga di sini,” ungkap Kim Yoon-sol dalam sebuah wawancara di Kanal YouTube Korea Reomit. Kim Yeon-sol juga menceritakan bahwa pelatih tim Jung Kwan Jang Red Spark, Go Hee-jin, sempat mengkhawatirkan dampak yang bisa timbul dari tingginya minat penonton terhadap Megawati.
Hal ini disebabkan oleh dukungan para suporter Megawati yang menampilkan hijab serupa seperti yang digunakan oleh Megawati.
“Sebenarnya sang pelatih bertanya kepada saya apakah penggunaan hijab oleh orang Korea dianggap sopan atau tidak, karena mungkin beberapa penonton atau penggemar Megawati ingin mengenakan hijab sebagai dukungan, bukan untuk mencela,” tutur Kim Yeon-sol.
Megawati sendiri tidak keberatan dengan bentuk dukungan tersebut. Dia menyatakan hal ini sebagai bagian dari rasa hormat, mirip dengan kebanggaan warga Korea Selatan saat melihat orang asing mengenakan Hanbok, pakaian tradisional Korea.
Baca Juga: Kecelakaan KA Turangga vs KA Baraya di Cicalengka, Bandung
“Di negara lain juga ada kerudung yang hanya menggunakan syal, itu bukanlah pelecehan terhadap agama. Begitu pula saat orang Korea kita menggunakan Hanbok, kita bangga karena merasa dihargai,” jelas Megawati.

Ilustrasi Berbasis AI, TIm Lensa Warta
Wilda Nurfadhilah juga mendapat perhatian dunia atas penggunaan hijabnya saat bertanding dalam ajang SEA Games. Dalam wawancaranya bersama Volley Ball World, Wilda menyatakan bahwa penggunaan hijab dalam voli seharusnya bukanlah permasalahan.
“Menggunakan hijab dalam pertandingan voli bukan hal yang mudah. Saya sering mendapat respons negatif, tetapi saya bertekad untuk tetap menggunakan hijab karena ini bagian dari identitas saya dan cara terbaik saya bermain voli,” ucap Wilda. Hasilnya sungguh mengagumkan, Wilda berhasil membiasakan orang-orang dengan gambaran atlet voli putri yang mengenakan hijab.
“Kini orang-orang sudah terbiasa dan saya tidak lagi merasakan respons negatif. Malah, saya mendapatkan begitu banyak cinta dari para penggemar kami yang luar biasa,” tambah Wilda.
Sumber: tvonenews.com
Tinggalkan Balasan