Lumajang, 8 Januari 2024 – Tim petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar masih terus melakukan pembersihan akibat tumbangnya batang pohon beringin yang mengakibatkan terjatuhnya empat kios dan sejumlah individu di Alun-alun Kota Blitar pada hari Senin kemarin.

Kondisi pohon beringin yang tumbang timpa sejumlah kios dan 9 orang di Alun-alun Kota Blitar, Senin (8/1/2024).
Petugas secara aktif terlihat melakukan proses pemotongan bagian-bagian batang pohon yang roboh.
Sambil melakukan upaya pembersihan, pemilik kios juga terlihat berusaha membersihkan barang dagangannya di lokasi kejadian.
Yanto, salah satu pemilik kios kontainer yang tertimpa oleh pohon beringin, menyatakan, “Sebagian barang-barang sudah saya angkut kemarin. Sekarang membersihkan sisa-sisanya.”
Baca Juga: BMKG Juanda Peringati Bahaya Cuaca Ekstrem di Wilayah Jawa Timur, Lumajang Termasuk Salah Satunya
Perlu diketahui, kejadian tumbangnya pohon beringin yang berukuran besar di sisi timur Alun-alun Kota Blitar terjadi pada hari Minggu kemarin, ketika lokasi sedang dilanda hujan deras.

Kondisi pohon beringin yang tumbang timpa sejumlah kios dan 9 orang di Alun-alun Kota Blitar, Senin (8/1/2024).
Pohon beringin yang tumbang mengakibatkan empat kios kontainer rusak dan sembilan orang mengalami luka-luka yang kemudian dilarikan ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Pohon beringin yang tumbang cenderung jatuh ke arah barat daya, tepatnya di area beberapa kios kontainer pedagang.
Dari analisis awal, terlihat bahwa pohon beringin jatuh dari bagian pangkalnya. Beberapa bagian akar pohon terlihat sudah lapuk, mungkin menjadi faktor yang mempengaruhi kejadian ini.
Yanto menambahkan, “Kios saya juga ikut tertimpa dahan pohon beringin. Tapi kondisinya tidak parah. Ada tiga kios yang kondisinya hancur tertimpa batang pohon beringin tumbang.”
Saat kejadian terjadi, Yanto tidak berada di lokasi. Istri Yanto, Rohimah, sedang berada di kios saat peristiwa tersebut terjadi.
“Istri saya yang berada di kios. Beruntung, dia tidak mengalami luka-luka, hanya mengalami syok,” kata Rohimah yang merupakan penjual es pleret.
Tinggalkan Balasan