Biasa Urusi MBG, Kepala BGN Sebut Kekalahan Timnas Indonesia karena Kurang Gizi, Komisi X DPR RI: Jangan Lebay! - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Kesehatan dan Olah Raga · 23 Mar 2025 23:29 WIB ·

Biasa Urusi MBG, Kepala BGN Sebut Kekalahan Timnas Indonesia karena Kurang Gizi, Komisi X DPR RI: Jangan Lebay!


 Biasa Urusi MBG, Kepala BGN Sebut Kekalahan Timnas Indonesia karena Kurang Gizi, Komisi X DPR RI: Jangan Lebay! Perbesar

Lensa Warta – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan pandangannya terkait performa tim nasional (Timnas) sepak bola Indonesia yang kerap kesulitan meraih kemenangan dalam sejumlah laga.

Menurutnya, masalah gizi menjadi faktor utama yang memengaruhi stamina dan daya tahan pemain selama bertanding.

Dadan menyoroti bahwa persoalan asupan gizi yang kurang sejak usia anak-anak hingga dewasa berpengaruh terhadap performa atlet di berbagai cabang olahraga, termasuk sepak bola.

“Jangan heran kalau PSSI sulit menang karena main 90 menit berat. Kenapa? Karena gizinya tidak bagus dan banyak pemain bola lahir dari kampung,” ujar Dadan dalam sebuah acara di Pendopo Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Minggu 23 Maret 2025.

Padahal, jika disebut kurang gizi, faktanya kualitas pemain Indonesia sebenarnya sudah mengalami peningkatan, terutama dengan adanya 17 pemain naturalisasi yang sejak kecil mendapat asupan gizi baik di negara asal mereka, seperti Belanda.

Pernyataan Dadan Hindayana tentang keterkaitan antara performa Timnas Indonesia dan gizi para pemainnya menuai tanggapan dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani.

Menurutnya, pernyataan tersebut terlalu berlebihan dan kurang tepat, terutama karena Dadan seharusnya lebih fokus pada tugasnya di bidang gizi masyarakat.

“Kepala BGN jangan terlalu lebay menyangkutpautkan PSSI dengan makanan bergizi. Apalagi menyampaikan statement bahwa pemain Indonesia kurang makan bergizi,” ujar Lalu dalam keterangan tertulis, Minggu (23/3/2025).

Lalu menilai bahwa tanggung jawab utama Kepala BGN adalah memastikan keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG), bukan mengomentari isu lain yang berada di luar lingkup tugasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa masih banyak kendala dalam pelaksanaan MBG di berbagai daerah, terutama terkait kualitas dan distribusi makanan bergizi bagi para siswa.

“Kurang pas statement tersebut. Sebaiknya Kepala BGN fokus saja mensukseskan program MBG, jangan buat gimmick statement,” tegas Lalu.

“Apalagi program MBG masih ditemukan banyak kekurangan dan keluhan dalam pelaksanaannya. Jadi fokus urus pelaksanaan Makan Bergizi Gratis saja. Laksanakan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto,” tambahnya.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dukung Konsentrasi Atlet, Percasi Lumajang Tawarkan 14 Penginapan Strategis dan Nyaman

30 September 2025 - 15:18 WIB

Kondisi Kritis, Santri Korban Keracunan HCL di Lumajang, Biaya Perawatan Rp 1 Juta Per Hari

30 September 2025 - 12:48 WIB

Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang

30 September 2025 - 09:38 WIB

Bom Waktu di Jalur Rel, 122 Perlintasan KA di Daop 9 Tak Terjaga

28 September 2025 - 12:23 WIB

Hadiah Rp50 Juta, Daftar Gratis! Bupati Cup Catur 2025 Siap Ramaikan Lumajang

26 September 2025 - 12:45 WIB

Tersembunyi di Dapur, Garam Tanpa Yodium Masih Beredar di Pasar Lumajang

25 September 2025 - 12:00 WIB

Trending di Kesehatan dan Olah Raga