Lensa Warta – Dalam upaya memperkuat sektor peternakan, Pemerintah Kabupaten Lumajang menggelar Kontes Domba Lumajang Pra Piala Gubernur Jatim 2025. Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha), membuka secara resmi kegiatan Latihan Bersama (Latber) pada Kamis (24/4/2025).
Di Kontes Domba Lumajang perdana ini, terdapat 69 ekor domba unggulan dari berbagai daerah yang mengikuti kontes. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong motivasi peternak lokal, meningkatkan kualitas peternakan domba, serta memperluas potensi ekonomi daerah melalui sektor peternakan.
Baca juga : Pemkab Lumajang dan Bank Jatim Perkuat Ekosistem Keuangan Inklusif dari Akar Rumput
Dalam sambutannya, Mas Yudha menyampaikan harapannya agar kontes ini menjadi semangat baru bagi para peternak. Mas Yudha berharap acara ini membantu pengembangan usaha peternakan domba yang memiliki potensi besar. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang akan terus mendukung kegiatan-kegiatan produktif yang dapat memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berbagai kategori diperlombakan dalam kontes ini, antara lain Non Poel Jantan Crossing, Poel Maksimal 2 Pasang Jantan Crossing, Extrem Bebas Non Impor, serta Extrem Lokal Non Crossing. Juri menilai berdasarkan bobot badan domba, dan apabila bobot sama, juri melanjutkan dengan penilaian fisik atau penampilan.
Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, juga menyoroti perubahan tren peternakan di Lumajang pasca wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Banyak peternak yang semula beternak sapi mulai beralih ke usaha peternakan domba. Ia berharap melalui kontes ini, masyarakat semakin memahami potensi besar sektor peternakan domba, dan mendorong lebih banyak peternak untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi lokal.
“Melalui kontes ini, kami ingin meningkatkan daya saing peternak Lumajang, sekaligus membuka peluang bagi peternak lokal untuk meraih prestasi di ajang Piala Gubernur Jatim 2025,” ujar Mas Yudha.
Penyelenggaraan kontes domba ini menandai komitmen Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam membangun ekonomi berbasis sektor pertanian dan peternakan yang berkelanjutan, serta memperkuat fondasi kesejahteraan masyarakat di tingkat akar rumput. (Jhony Kumato)
Tinggalkan Balasan