Lensa Warta – Pemerintah Kabupaten Lumajang menunjukkan komitmen serius dalam mempercepat pembangunan lima tahun ke depan. Fokus utamanya meliputi perbaikan infrastruktur, penyediaan air bersih, modernisasi pertanian, serta peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menyampaikan hal ini saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025–2029 di Pendopo Arya Wiraraja, Senin (5/5/2025).
Bunda Indah menegaskan bahwa jalan rusak dan keterbatasan air bersih masih menjadi masalah utama. Oleh karena itu, Pemkab menargetkan pembenahan dua sektor tersebut secara cepat. Di sektor pertanian, pemerintah mendorong pemanfaatan teknologi dan irigasi modern agar produktivitas meningkat. Sementara itu, peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan tetap menjadi prioritas.
Baca Juga :Lumajang Perkuat Sinergi Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan Menuju 2026
Pemerintah juga berkomitmen membangun sektor pariwisata secara kolaboratif. Desa-desa wisata dan pelaku swasta dilibatkan dalam pengelolaan destinasi. Saat ini, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tata Kelola Wisata telah disusun sebagai dasar hukum pengembangan sektor ini.
“Dengan tata kelola yang baik, Lumajang akan menjadi destinasi wisata unggulan sekaligus membuka peluang investasi yang luas,” kata Bunda Indah.
RPJMD 2025–2029 mencakup 8 misi pembangunan, 17 sasaran strategis, 8 strategi utama, dan 140 arah kebijakan yang akan dijalankan seluruh perangkat daerah.
Semua kebijakan tersebut bertujuan mengatasi kemiskinan, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan daya saing daerah. Pemerintah menargetkan transformasi besar di bidang ekonomi, sosial, dan pemerintahan melalui arah kebijakan yang terstruktur dan adaptif.
Pemkab Lumajang berharap, melalui RPJMD ini, pertumbuhan ekonomi meningkat, kesejahteraan masyarakat naik, dan sistem birokrasi menjadi lebih responsif serta akuntabel.
Tinggalkan Balasan