Pemkab Lumajang Ajukan Pergantian Nama Stasiun Kereta Api Klakah, Strategi Baru Kuatkan Identitas Daerah dan Potensi Wisata - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 14 Mei 2025 20:36 WIB ·

Pemkab Lumajang Ajukan Pergantian Nama Stasiun Kereta Api Klakah, Strategi Baru Kuatkan Identitas Daerah dan Potensi Wisata


 Pemkab Lumajang Ajukan Pergantian Nama Stasiun Kereta Api Klakah, Strategi Baru Kuatkan Identitas Daerah dan Potensi Wisata Perbesar

Pemkab Lumajang Dorong Penggantian Nama Stasiun Klakah Jadi Stasiun Lumajang

Lumajang – Pemerintah Kabupaten Lumajang terus memperkuat identitas daerah dengan mengajukan penggantian nama Stasiun Klakah menjadi Stasiun Lumajang. Langkah strategis ini diambil untuk memperkenalkan Lumajang sebagai destinasi wisata unggulan di tingkat nasional dan internasional.

Audiensi resmi terkait usulan tersebut berlangsung di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang pada Rabu (14/5/2025). Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), memimpin langsung pertemuan bersama Kepala DAOP 9 Jember, Hengky Prasetyo, dan jajarannya.

Strategi Branding Lewat Transportasi

Dalam pertemuan itu, Bunda Indah menegaskan bahwa nama “Lumajang” perlu ditonjolkan dalam sistem transportasi publik, terutama kereta api yang dinilai lebih cepat, nyaman, dan bebas macet.

“Melalui perubahan nama stasiun ini, kami ingin mempermudah wisatawan mengenal dan mengakses Lumajang,” kata Bunda Indah.

Selain penguatan branding, upaya ini juga mendukung pengembangan sektor pariwisata Lumajang yang memiliki beragam destinasi unggulan. Dengan nama yang lebih representatif, wisatawan diyakini akan lebih mudah menemukan dan mengunjungi tempat-tempat wisata menarik seperti Gunung Semeru, Tumpak Sewu, Puncak B29 Argosari, Ranu Kumbolo – Pani – Regulo hingga Pura Mandhara Giri Semeru Agung.

Dukungan PT KAI dan Rencana Renovasi

Merespons usulan tersebut, Hengky Prasetyo dari PT KAI menyambut baik langkah Pemkab Lumajang. Ia bahkan menginformasikan bahwa Stasiun Klakah akan segera direnovasi secara menyeluruh untuk menghadirkan fasilitas modern dan lebih representatif.

“Tahun ini renovasi stasiun akan dimulai. Fasilitas yang nyaman akan mendukung promosi wisata dan meningkatkan pengalaman penumpang,” jelas Hengky.

Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Tak hanya soal nama, pergantian ini akan memperkuat jejaring transportasi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Wisatawan yang datang lebih mudah akan berdampak langsung pada sektor UMKM, kuliner, serta pelaku usaha pariwisata di Lumajang.

Lebih jauh, Pemkab Lumajang juga berencana menjalin kerja sama promosi dengan PT KAI, baik melalui media digital di stasiun maupun informasi di dalam gerbong kereta api.

Menuju Lumajang yang Lebih Dikenal

Langkah ini adalah bagian dari visi menjadikan Lumajang sebagai kota wisata berdaya saing. Sinergi antara infrastruktur dan promosi akan mempercepat pengenalan Lumajang kepada wisatawan, sekaligus menguatkan identitas daerah dalam lanskap transportasi nasional.

Dengan semangat kolaboratif, Bunda Indah berharap proses administrasi dan teknis dapat segera terealisasi sebelum puncak kunjungan wisata nasional pada akhir tahun.

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah