Sapi Lokal Lumajang Terpilih Jadi Kurban Presiden Prabowo, Bukti Kualitas Peternakan Daerah yang Membanggakan - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
511 Pendekar PSHT Disahkan, Bupati Lumajang: Nilai Luhur Jadi Penyangga Harmoni Sosial Tak Perlu ke Jember, Layanan Paspor Segera Hadir di Mal Pelayanan Publik Lumajang Sholawat Menggema di Nguter, Bupati Lumajang Ajak Warga Bangun Desa dengan Doa Bupati Lumajang: Keamanan dan Karakter Bangsa Dibangun Bersama, Dimulai dari Akar Pariwisata Ramah Lingkungan dan Perlindungan Lahan Jadi Fokus Legislasi Baru Lumajang

Nasional · 28 Mei 2025 10:13 WIB ·

Sapi Lokal Lumajang Terpilih Jadi Kurban Presiden Prabowo, Bukti Kualitas Peternakan Daerah yang Membanggakan


 Sapi Lokal Lumajang Terpilih Jadi Kurban Presiden Prabowo, Bukti Kualitas Peternakan Daerah yang Membanggakan Perbesar

Seekor sapi jenis Simental dari Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Lumajang, berhasil menarik perhatian nasional. Sapi jantan dengan bobot hampir 900 kilogram ini resmi dipilih sebagai hewan kurban Presiden RI Prabowo Subianto untuk Iduladha 2025.

Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menyampaikan bahwa sapi tersebut akan diserahkan ke Masjid Agung Anas Mahfud, pusat kegiatan umat di Alun-Alun Lumajang. Presiden Prabowo sendiri memberikan arahan agar sapi kurban berasal dari daerah dengan bobot terbaik sebagai bentuk penghargaan terhadap peternak lokal.

“Kami sudah minta Dinas Pertanian untuk mengawal kondisi sapi ini. Sekarang bobotnya 880 kilogram. Target kami bisa mencapai 900 kg saat hari H,” kata Bunda Indah saat meninjau langsung ke lokasi kandang.

Proses Seleksi Langsung dari Istana

Peternak sekaligus Kepala Desa Dawuhan Lor, Andi Rohman, mengungkapkan bahwa pihak Sekretariat Presiden menyeleksi sapi secara langsung melalui video call. Mereka meminta dokumen resmi seperti KTP dan NPWP sebagai bagian dari prosedur pembelian.

“Harga bukan segalanya. Tapi kepercayaan Presiden memilih sapi dari desa kami itu yang membanggakan,” ujarnya.

Andi telah merawat sapi tersebut selama lebih dari tiga tahun. Ia memberi pakan kombinasi khusus seperti gambleng, sentrat, jerami, dan rumput segar. Vaksinasi juga rutin dilakukan untuk menjaga kondisi sapi tetap prima.

Peternakan Rakyat Naik Kelas

Pemilihan sapi dari Lumajang membuktikan bahwa peternak desa mampu bersaing secara nasional. Pemerintah daerah pun berkomitmen mendorong pengembangan ekonomi desa berbasis peternakan rakyat.

Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi peternak lainnya. Dengan manajemen yang baik, sapi lokal bisa bersaing dengan kualitas terbaik nasional.

“Ini bukti kalau desa bisa berkontribusi besar, bahkan hingga ke istana negara,” tutup Bunda Indah.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kecelakaan Kapal di Selat Bali, BPBD Lumajang Fokus Konfirmasi Keberadaan Warga Lumajang

3 Juli 2025 - 16:11 WIB

Operasi SAR Besar-besaran untuk Evakuasi Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali

3 Juli 2025 - 13:17 WIB

KMP Tunu Pratama Jaya Alami Kebocoran Mesin Sebelum Tenggelam di Selat Bali

3 Juli 2025 - 11:00 WIB

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Tim SAR Evakuasi 18 Penumpang, 2 Korban Meninggal

3 Juli 2025 - 10:48 WIB

Polemik Putusan MK: Pemilu Serentak ‘5 Kotak’ Berakhir, Apa Dampaknya bagi Demokrasi Indonesia?

2 Juli 2025 - 19:14 WIB

Kisruh SPMB Banyuwangi: 120 Siswa Dinyatakan Lolos, Tapi Kuota Hanya 3 Kursi

2 Juli 2025 - 18:55 WIB

Trending di Nasional