Bupati Lumajang Sambut Positif Putusan MK, Siap Wujudkan Pendidikan Dasar Gratis Setelah Arahan Pusat - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Dorong Gerakan Sosial Bersama untuk Tangani Rumah Tidak Layak Huni Langkah Cepat Pemkab Lumajang Redakan Kepanikan Warga Terdampak Puting Beliung di Kalipenggung Bunda Indah Tekankan Pariwisata Berkelanjutan saat Resmikan Wisata Kopi Jatian Kenongo Wabup Lumajang: Kemajuan Daerah Tumbuh dari Rasa Aman dan Kedekatan TNI dengan Rakyat Sinergi TNI dan Pemkab Lumajang: Rumah Mbok Imuk Jadi Cermin Cinta, Kepedulian, dan Ketahanan Sosial Bangsa

Daerah · 1 Jun 2025 11:01 WIB ·

Bupati Lumajang Sambut Positif Putusan MK, Siap Wujudkan Pendidikan Dasar Gratis Setelah Arahan Pusat


 Bupati Lumajang Sambut Positif Putusan MK, Siap Wujudkan Pendidikan Dasar Gratis Setelah Arahan Pusat Perbesar

Lumajang, – Pemerintah Kabupaten Lumajang menyatakan kesiapan menyambut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan penyediaan pendidikan gratis selama 9 tahun untuk jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di seluruh Indonesia, baik di sekolah negeri maupun swasta.

Namun, Pemkab Lumajang masih menunggu arahan resmi dari pemerintah pusat untuk pelaksanaan kebijakan tersebut.

Putusan MK ini merupakan hasil pengujian Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) dalam perkara Nomor 3/PUU-XXII/2024 yang menegaskan bahwa pemerintah wajib menjamin akses pendidikan gratis selama sembilan tahun.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, mengapresiasi keputusan MK ini sebagai langkah penting dalam memperkuat hak pendidikan bagi seluruh anak di daerahnya. Ia menegaskan bahwa Pemkab Lumajang siap melaksanakan kebijakan pendidikan gratis, namun menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat agar implementasinya berjalan sesuai aturan.

“Kami menunggu instruksi resmi dari Presiden. Jika memang diwajibkan, kami akan segera menggratiskan pendidikan dasar di Lumajang,” kata dia, Minggu (1/6/25).

Menurut Bunda Indah, tantangan terbesar saat ini adalah ketersediaan anggaran untuk mendukung pelaksanaan pendidikan gratis tersebut. Hingga kini, Pemkab Lumajang belum menerima informasi terkait besaran dana yang akan dialokasikan dari pemerintah pusat.

“Kami belum mendapatkan rincian dana yang akan diberikan, tapi kami optimis pemerintah pusat akan memberikan dukungan yang cukup untuk mewujudkan kebijakan ini,” jelasnya.

Bupati juga berharap kebijakan ini dapat mendorong lebih banyak keluarga, terutama yang kurang mampu secara ekonomi, untuk menyekolahkan anak-anak mereka hingga jenjang SMP. Hal ini dinilai sangat strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menekan angka putus sekolah di Lumajang.

“Harapannya, pendidikan gratis ini bisa meningkatkan minat belajar dan membantu keluarga yang selama ini terkendala biaya,” tambahnya.

Selain itu, Bunda Indah mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua, guru, dan tokoh masyarakat, untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan pendidikan gratis agar berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi generasi muda Lumajang.

“Pendidikan adalah hak setiap anak. Kita harus bersinergi agar kebijakan ini bisa terlaksana dengan baik dan membawa perubahan positif bagi masa depan anak-anak kita,” tutupnya dengan penuh semangat.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

DPRD Lumajang Matangkan Propemperda 2026, Bahas 9 Raperda Prioritas

8 Oktober 2025 - 17:38 WIB

92,52! Ini Rahasia Kedungjajang Raih Nilai SKK Tertinggi Tahun Ini

8 Oktober 2025 - 09:59 WIB

107 Berkas PPPK Berstatus BTS, Mayoritas Karena Perbedaan Data Ijazah dan Sistem

8 Oktober 2025 - 08:48 WIB

Bupati Lumajang Dorong Gerakan Sosial Bersama untuk Tangani Rumah Tidak Layak Huni

8 Oktober 2025 - 05:54 WIB

Langkah Cepat Pemkab Lumajang Redakan Kepanikan Warga Terdampak Puting Beliung di Kalipenggung

8 Oktober 2025 - 05:53 WIB

Bunda Indah Tekankan Pariwisata Berkelanjutan saat Resmikan Wisata Kopi Jatian Kenongo

8 Oktober 2025 - 05:50 WIB

Trending di Daerah