Jemaah Haji Asal Jember Dapat 'Bonus Liburan' Setelah Pesawatnya Mendarat Darurat Akibat Ancaman Bom - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Politik · 23 Jun 2025 17:19 WIB ·

Jemaah Haji Asal Jember Dapat ‘Bonus Liburan’ Setelah Pesawatnya Mendarat Darurat Akibat Ancaman Bom


 Jemaah Haji Asal Jember Dapat ‘Bonus Liburan’ Setelah Pesawatnya Mendarat Darurat Akibat Ancaman Bom Perbesar

Jember, – Jemaah haji Kloter 33 asal Jember, Jawa Timur, yang sempat mengalami pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Medan, akibat ancaman bom, justru mendapatkan pengalaman tak terduga yang berkesan.

Pesawat Saudia Airlines rute Jeddah-Muscat-Surabaya yang mereka tumpangi harus dialihkan ke Medan setelah petugas menerima ancaman bom melalui email dari akun yang diduga berasal dari India.

Meski demikian, pemeriksaan menyeluruh oleh tim Gegana dan petugas bandara memastikan tidak ada bahan berbahaya ditemukan.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Debarkasi Surabaya, Sugiyo, menyatakan jemaah telah dikondisikan agar tetap tenang selama pendaratan darurat dan kini mereka beristirahat dengan aman di hotel di Medan.

“Seluruh jemaah haji pada waktu itu telah dievakuasi dan  sedang beristirahat di hotel,” ungkapnya, Senin (23/6/25).

Meski begitu, salah satu jemaah, David Fahri, menganggap pengalaman evakuasi ini sebagai “bonus tambahan” setelah menjalankan ibadah haji.

“Saya dan istrinya merasa seperti mendapat liburan singkat di Medan dengan fasilitas hotel dan makanan yang memadai, sehingga suasana tetap nyaman meski ada ancaman bom,” ungkapnya.

Setelah dinyatakan aman, pesawat kembali melanjutkan perjalanan ke Surabaya pada Minggu dini hari dan tiba dengan selamat di Bandara Juanda.

Insiden ini menyebabkan perubahan jadwal kedatangan jemaah, yang semula dijadwalkan tiba Sabtu siang menjadi Minggu pagi.

Kejadian ini mengulang insiden serupa yang terjadi pada 17 Juni 2025 terhadap pesawat Saudia Airlines lain yang juga menerima ancaman bom dan mendarat darurat di Kualanamu. Pihak berwenang masih menyelidiki motif dan pelaku ancaman ini.

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

DPR: Pecah Kongsi Bupati-Wakil Bupati Bikin Pejabat Daerah Terbelah

1 Oktober 2025 - 07:13 WIB

Konflik Terbuka Bupati vs Wakil Bupati di Jember dan Sidoarjo, Pemerintahan Terancam Mandek

1 Oktober 2025 - 07:04 WIB

Pinjaman Daerah Surabaya Dikoreksi Jadi Rp 1,5 Triliun, DPRD: Ini Keputusan Politik, Bukan Teknis Semata

29 September 2025 - 15:05 WIB

Viral! Pengakuan Wabup Jember Tuai Respon KPK: Dugaan Korupsi Diselidiki

25 September 2025 - 16:42 WIB

Petahana Dihantam Isu Kurang Perhatian, Nama Pudoli Makin Menguat

15 September 2025 - 18:21 WIB

Hanura Genjot Konsolidasi Akar Rumput, Targetkan Ranting & Anak Ranting Tuntas Juni 2026

13 September 2025 - 12:40 WIB

Trending di Politik