Jemaah Haji Asal Jember Dapat 'Bonus Liburan' Setelah Pesawatnya Mendarat Darurat Akibat Ancaman Bom - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Politik · 23 Jun 2025 17:19 WIB ·

Jemaah Haji Asal Jember Dapat ‘Bonus Liburan’ Setelah Pesawatnya Mendarat Darurat Akibat Ancaman Bom


 Jemaah Haji Asal Jember Dapat ‘Bonus Liburan’ Setelah Pesawatnya Mendarat Darurat Akibat Ancaman Bom Perbesar

Jember, – Jemaah haji Kloter 33 asal Jember, Jawa Timur, yang sempat mengalami pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Medan, akibat ancaman bom, justru mendapatkan pengalaman tak terduga yang berkesan.

Pesawat Saudia Airlines rute Jeddah-Muscat-Surabaya yang mereka tumpangi harus dialihkan ke Medan setelah petugas menerima ancaman bom melalui email dari akun yang diduga berasal dari India.

Meski demikian, pemeriksaan menyeluruh oleh tim Gegana dan petugas bandara memastikan tidak ada bahan berbahaya ditemukan.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Debarkasi Surabaya, Sugiyo, menyatakan jemaah telah dikondisikan agar tetap tenang selama pendaratan darurat dan kini mereka beristirahat dengan aman di hotel di Medan.

“Seluruh jemaah haji pada waktu itu telah dievakuasi dan  sedang beristirahat di hotel,” ungkapnya, Senin (23/6/25).

Meski begitu, salah satu jemaah, David Fahri, menganggap pengalaman evakuasi ini sebagai “bonus tambahan” setelah menjalankan ibadah haji.

“Saya dan istrinya merasa seperti mendapat liburan singkat di Medan dengan fasilitas hotel dan makanan yang memadai, sehingga suasana tetap nyaman meski ada ancaman bom,” ungkapnya.

Setelah dinyatakan aman, pesawat kembali melanjutkan perjalanan ke Surabaya pada Minggu dini hari dan tiba dengan selamat di Bandara Juanda.

Insiden ini menyebabkan perubahan jadwal kedatangan jemaah, yang semula dijadwalkan tiba Sabtu siang menjadi Minggu pagi.

Kejadian ini mengulang insiden serupa yang terjadi pada 17 Juni 2025 terhadap pesawat Saudia Airlines lain yang juga menerima ancaman bom dan mendarat darurat di Kualanamu. Pihak berwenang masih menyelidiki motif dan pelaku ancaman ini.

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kasus Sosraperda Kian Menegang di Lingkaran Politik

17 November 2025 - 09:13 WIB

Pemerintah Provinsi Akan Lebih Tepat Sasaran dalam Salurkan Bantuan, Begini Langkahnya

15 November 2025 - 15:06 WIB

DPRD Lumajang dan Jawa Timur Bersinergi Bangun Desa Sumbersuko

15 November 2025 - 14:09 WIB

Program 2026 Disiapkan, Sumbersuko Siap Tingkatkan Kesejahteraan Warga

15 November 2025 - 14:01 WIB

Ratih Damayanti Dorong Desa Sumbersuko Mandiri, Tangguh, dan Berdaya Saing

15 November 2025 - 13:53 WIB

DPRD Jatim Dorong Optimalisasi PAD di 38 Kabupaten-Kota Meski Ada Pemangkasan Anggaran

9 November 2025 - 15:17 WIB

Trending di Politik