Bupati Pasuruan Tegaskan Skala Prioritas Pembangunan Berdasarkan Data dan Aspirasi - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Daerah · 24 Jun 2025 18:32 WIB ·

Bupati Pasuruan Tegaskan Skala Prioritas Pembangunan Berdasarkan Data dan Aspirasi


 Bupati Pasuruan Tegaskan Skala Prioritas Pembangunan Berdasarkan Data dan Aspirasi Perbesar

Pasuruan, – Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, menegaskan bahwa Kabupaten Pasuruan adalah satu kesatuan utuh tanpa adanya pembagian wilayah barat dan timur yang selama ini dianggap memunculkan ketimpangan pembangunan.

Pernyataan ini sekaligus menanggapi sorotan dari Fraksi NasDem terkait persepsi adanya dikotomi pembangunan di daerah tersebut.

Dalam penjelasannya, Mas Rusdi, sapaan akrab Bupati, menegaskan bahwa pembangunan di 24 kecamatan di Pasuruan dirancang secara adil dan merata, berdasarkan kebutuhan nyata masing-masing wilayah, bukan berdasarkan lokasi geografis atau kedekatan politik.

“Kami menyusun skala prioritas berdasarkan data dan aspirasi masyarakat, bukan sekadar letak wilayah,” kata dia, Selasa (24/6/25).

Mas Rusdi juga menegaskan bahwa semangat pembangunan saat ini adalah untuk menyatukan, bukan memecah belah.

Ia mencontohkan beberapa wilayah di timur Pasuruan seperti Nguling, Grati, dan Lekok yang sudah menjadi fokus pembangunan infrastruktur, termasuk perbaikan jalan sebagai bukti komitmen pembangunan merata.

Selain itu, Mas Rusdi mengakui adanya persoalan sengketa lahan di beberapa desa, khususnya di Kecamatan Lekok dan Nguling.

Penyelesaian masalah ini memerlukan komunikasi intensif dengan instansi vertikal karena berada di luar kewenangan langsung Pemkab. Meski demikian, pelayanan dan pembangunan di wilayah terdampak tetap menjadi prioritas.

Dengan semangat persatuan dan inklusivitas, Pemerintah Kabupaten Pasuruan berkomitmen untuk terus menyusun kebijakan dan program yang memastikan kemajuan, kesejahteraan, dan keadilan bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

“Pasuruan adalah rumah besar yang harus dibangun bersama-sama,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

2026, Pemkot Malang Gratiskan Seragam untuk Siswa SD dan SMP Swasta

1 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Eri Irawan: Pembiayaan Alternatif Bisa Selamatkan Rp59,9 Miliar Uang Daerah

1 Oktober 2025 - 07:36 WIB

Gerak Pembangunan Harus Berbasis Bukti, Bukan Asumsi – Lumajang Dorong Kualitas Data Sektoral

1 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Antisipasi Masalah Gizi dan Keamanan, Pemkab Jember Bentuk Satgas Makan Bergizi Gratis

1 Oktober 2025 - 06:44 WIB

Tangan Terjepit Reruntuhan, Santri di Sidoarjo Diamputasi di Lokasi Musala Ambruk

30 September 2025 - 19:42 WIB

Bimtek Portal Satu Data, Membangun Sistem Informasi Andal untuk Masa Depan Lumajang

30 September 2025 - 18:23 WIB

Trending di Daerah